Ayah Bunuh 7 Bayi Hasil Inses Akhirnya Buat Pengakuan

BaperaNews - R (57), pria bejat yang telah membunuh 7 bayi hasil memperkosa anak kandungnya sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pria asal Banyumas, Jawa Tengah ini telah mengaku melakukan tindak bejat pemerkosaan dan membunuh bayi baru lahir, ia mengaku melakukannya karena perintah dari guru spiritualnya. Polisi sedang mendalami peran guru spiritual R dalam kasus ayah inses dengan anak.

Polisi juga mendalami motif R inses ayah anak memperkosa anak kandungnya hingga hamil dan melahirkan kemudian membunuh bayi yang lahir. Diduga aksi R ayah inses dengan anak berhubungan dengan praktik perdukunan. R dikenal sebagai seorang dukun.

“Tersangka R ayah bunuh 7 bayi ini sehari-hari menjadi dukun pengobatan, sehari-hari dia memancing di sungai” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi hari Senin (26/6).

Baca Juga : 5 Fakta Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Mojokerto: Dibunuh Lalu Diperkosa

Tentang aksi pembunuhan bayi yang dilakukan R, R ayah bunuh 7 bayi melakukannya sesaat setelah anak kandung yang ia perkosa, E (26) melahirkan. Usai dibunuh, jenazah bayi dibungkus kain dan dikubur di kebun. R telah memperkosa anak kandungnya sejak tahun 2013 di gubug yang dekat dengan lokasi penemuan kerangka bayi.

“Penguburan dilakukan sejak tahun 2014 sampai 2021” lanjutnya.

Sudah ada 4 kerangka bayi yang ditemukan, polisi masih mencari 3 kerangka bayi lainnya. R ayah inses dengan anak ialah lelaki dengan 1 istri sah dan 2 istri siri. Anak kandung yang ia perkosa hingga melahirkan ialah anak dari istri sirinya. Ibu kandung korban inses ayah anak sudah tahu hal ini namun tidak berani berbuat apapun karena takut pada R.

“Korban E ini anak dari istri sirinya yang ketiga. Istrinya ini tahu tapi tidak berani berbuat apapun karena diancam pelaku, diancam kalo lapor polisi akan dibunuh” terangnya.

Ibu kandung E inses ayah anak bahkan ikut membantu proses persalinan E. Kasus ini masih pendalaman, jumlah tersangka bisa saja bertambah seiring dengan dilakukannya penyelidikan. Sedangkan E statusnya sebagai saksi korban.

“Tersangka bisa lebih dari satu, sekarang masih kami minta keterangan di Mapolres. Korban E sempat syok, kalau sekarang kondisi psikologisnya sudah baik” pungkas Agus.

Kasus ayah bunuh 7 bayi ini menjadi sorotan masyarakat mengingat aksi pelaku sudah dilakukan bertahun-tahun namun baru terungkap saat ini. Pelaku dijerat pasal berlapis mulai dari tindak asusila dan pemerkosaan pada anak kandung, membunuh bayi baru lahir, hingga pengancaman pada korban dan saksi.

Baca Juga : Ngeri, Ayah di Purwokerto Bunuh 7 Bayi Hasil Inses dengan Anak