14 Siswa SMP Asal Cianjur Jadi Korban Pembulian Oleh Seniornya

Terjadi lagi kasus pembullyan 14 orang siswa SMP di Cianjur, Jawa Barat yang dilakukan oleh seniornya.

14 Siswa SMP Asal Cianjur Jadi Korban Pembulian Oleh Seniornya
14 Siswa SMP asal Cianjur jadi korban pembulian oleh seniornya. Gambar : Kreator BaperaNews Via Canva.com

BaperaNews - 14 siswi SMP Cianjur dibully seniornya. Kasus pembullyan siswa SMP Cianjur ini terjadi di sebuah SMP swasta Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat. Korban mendapat tindak kekerasan dan hal tidak pantas lainnya dari kakak kelasnya.

Peristiwa bermula ketika para korban terlambat datang ke sekolah, mereka kemudian diberi sanksi oleh kakak kelasnya yang akhirnya dibully.

Korban diberi sanksi disuruh push up di tempat yang panas, dijemur, ditendang di pantat dan kepala hingga para korban lemas serta pusing kepala. Hal ini jelas tidak pantas dilakukan terlebih pelaku ialah anggota OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) setempat.

Salah satu orang tua keluarga korban pun melaporkan kasus ini ke Polres Cianjur sebab aksi para pelaku tidak pantas untuk dilakukan di lingkungan sekolah. Para pelaku pantas mendapat hukuman tegas sesuai aturan hukum.

“Para siswi SMP Cianjur dibully senior ini diminta berjemur, lalu ditendang di bokong dan kepalanya. Korban sampai saat ini masih pusing kepalanya dan mengeluh sakit di bokongnya” kata David (40), orang tua salah satu korban pada Jumat (21/7).

Baca Juga : Bocah SD di Medan Tewas Dianiaya Senior

Pelaku kasus pembullyan siswa SMP Cianjur ini dilakukan oleh kakak kelas korban yang merupakan anggota OSIS SMK.

“Terduga pelaku kasus pembullyan siswa SMP Cianjur ini tak lain adalah siswa SMK dan para korbannya siswa SMP. Memang sekolah itu berada di satu kompleks dan ada pondok pesantrennya juga” terangnya.

Diungkap oleh David, jumlah korban siswi SMP Cianjur dibully senior adalah 14 orang. 4 orang mengalami luka parah sampai sakit berhari-hari.

David telah melaporkan kasus pembullyan siswa SMP Cianjur ini ke polisi dan ia berharap proses hukum segera berjalan serta para pelaku mendapat hukuman tegas.

“Kita datang ke Polres untuk laporkan pelaku agar kejadian ini tidak terulang dan pelaku punya efek jera. 4 Korban yang mengalami luka cukup parah itu RF (13), RZ (13), MR (13), dan B (14)” pungkas David.

Para pelaku saat ini masih diperiksa, pihak kepolisian maupun pihak sekolah belum bisa berikan banyak keterangan karena proses penyelidikan masih dilakukan.

“Betul, masih dilakukan pemeriksaan pada pelaku dan menggali keterangan korban. Nanti kita rilis lengkap setelah pemeriksaan ya” ucap Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto.

Baca Juga : Kronologi Mahasiswa di Riau Tenggelam: Disuruh Senior Mandi Tutup Mata