Viral! Di Mataram Ada Jasa Sewa Pacar, Harganya Mulai Rp 125 Ribu

Viral di media sosial di Mataram, jasa sewa pacar dengan harga mulai Rp 125.000. Simak selengkapnya!

Viral! Di Mataram Ada Jasa Sewa Pacar, Harganya Mulai Rp 125 Ribu
Viral! Di Mataram Ada Jasa Sewa Pacar, Harganya Mulai Rp 125 Ribu. Gambar : Dok.Freepik

BaperaNewsHeboh jasa sewa pacar di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Jasa ini dipromosikan di media sosial Instagram beserta tarif jasa sewa pacar sesuai layanan yang dibutuhkan, melayani pria atau wanita yang butuh pacar sewaan. Pria dan wanita yang akan jadi pacar sewaan usianya masih muda sekitar 20 tahun.

Tarif jasa sewa pacar di Mataram ini beragam sesuai dengan jenis layanannya yaitu :

  • Layanan chat, voice note, telepon Rp 125.000
  • Layanan telepon saja Rp 35.000 per jam
  • Layanan video call Rp 45.000 per jam
  • Layanan kencan langsung atau kencan bersama offline Rp 250.000 per 3 jam, Rp 350.000 per 5 jam, dan bertambah Rp 100.000 per jam untuk maksimal 8 jam

Layanan jasa sewa pacar di Mataram ini dibuat untuk mengatasi kesepian atau memberi teman berbincang layaknya seorang kekasih bagi muda-mudi yang mungkin belum bisa temukan pacar.

Layanan juga diklaim cocok dan terjangkau tarif jasa sewa pacarnya untuk acara tertentu misalnya ketika mencari teman untuk kondangan, wisuda, atau acara lainnya yang biasanya mendapat banyak pertanyaan dimana atau mana pacarnya.

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Mataram Joko Jumadi memberi tanggapan pada layanan ini. Menurutnya, layanan jasa sewa pacar di Mataram ini sangat beresiko meski tidak ada implikasi hukumnya, sebab bisa saja menjurus pada prostitusi atau pelacuran dan tindakan mesum lainnya.

Baca Juga : 2 Ban Mobil Milik Calon Dokter Spesialis RSUP Adam Malik Hilang Dicuri

“Itu kan menawarkan jasa sewa pacar bisa offline bisa online, tapi rawan kalau sampai disalahgunakan. Banyak kemungkinan ya bisnis seperti itu ujungnya ke prostitusi” kata Joko hari Kamis (13/7).

Joko khawatir bisnis ini bisa merugikan pihak yang berperan di dalamnya yang bisa saja jadi korban prostitusi, misalnya dimanfaatkan oleh penyewanya tidak sesuai perjanjian hingga dilecehkan atau dipaksa berbuat mesum karena penyewa merasa sudah membayar untuk menikmati jasa sewa pacar tersebut.

“Saya khawatir dampak kedepannya dari bisnis jasa sewa pacar di Mataram itu, media pertemanan saja bisa jadi ajang prostitusi, apalagi jasa sewa pacar. Dari sisi hukum formal memang tidak ada tindak pidananya, namun secara sosial budaya di masyarakat ini yang mungkin belum bisa diterima. Resiko juga misalnya anak-anak jadi pesertanya, misalnya cuma sekedar menemani nongkrong sih tidak masalah. Kalau sampai yang menyewa sesama jenis itu yang harus dipikirkan” pungkas Joko.

Baca Juga : Viral! Pernikahan Pakai Penghulu ChatGPT Bukan Manusia