Rumah Pelaku Penikam Adik Bupati Muratara Dibakar Massa

Pembunuhan di Muaratara, Sumatra Selatan, menghebohkan masyarakat setelah adik bupati tewas ditikam.

Rumah Pelaku Penikam Adik Bupati Muratara Dibakar Massa
Rumah Pelaku Dibakar Massa Usai Adik Bupati Muratara Tewas Ditikam. Gambar : Dok. Sumeks

BaperaNews - Adik bupati Muaratara Devi Suhartoni, Abadi warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Musi tewas ditikam seseorang dengan senjata tajam di rumahnya pada hari Selasa (5/9) pukul 19.00 WIB.

Kuat dugaan pembunuhan terjadi karena adanya pemilihan kepala desa yang akan berlangsung Oktober 2023 mendatang. Abadi sebelumnya sempat menggelar rapat tentang pemilihan Kades Serentak di Kabupaten Muratara, Sumatra Selatan.

Abadi dinyatakan meninggal dunia ketika mendapat pertolongan di Puskesmas Bingin Teluk. Abadi, adik Bupati tewas sebelumnya sempat mengusir pelaku penikaman bernama Arwan dan Ariansyah Warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir yang ingin gabung dari rapat. Kedua pelaku pun pulang dengan menyimpan dendam.

Tak lama setelahnya, keduanya kembali sembari membawa senjata tajam dan menikam korban hingga membakar rumah korban. Abadi langsung dilarikan ke Puskesmas namun tidak tertolong nyawanya. 

Baca Juga : Tragis! Sekeluarga Tewas dalam Kecelakaan Maut di Segamat, Malaysia

Usai kejadian Abadi adik bupati tewas karena ditikam, warga merasa tidak terima. Warga membalas tindakan pelaku, rumah dibakar massa dan pelaku dilaporkan kepada aparat kepolisian.

Kapolres Muratara AKBP, Koko Arianto, dan Kasat Reskrim AKP, Sopian, membenarkan adanya peristiwa tersebut, pihaknya belum bisa jelaskan detail kejadiannya karena masih proses penyelidikan.

“Kami belum tahu secara pasti kronologi kejadiannya. Memang benar korban telah meninggal dunia dan pelakunya mendapat tindak rumah dibakar massa yang marah. Kami minta kerjasama dari keluarga korban untuk bisa temukan pelaku. Kepada pelaku kami minta menyerahkan diri” tandas Koko.

Pelaku penikaman Abadi adik bupati tewas melarikan diri usai kejadian. Hal itulah yang membuat warga marah hingga terjadi aksi rumah dibakar massa terlebih ketika kejadian pelaku juga membakar rumah korban. Belum diketahui sebab diusirnya kedua pelaku dari rapat oleh korban Abadi sebelum kejadian.

Pengusiran itulah yang menjadi sebab penikaman dan pembunuhan, karena pelaku merasa sakit hati diusir dari rapat hingga nekat membunuh korban dengan cara menusuk memakai senjata tajam.

Pihak kepolisian meminta agar pelaku yang kabur segera menyerahkan diri juga meminta warga untuk tenang dan menyelesaikan semua kasus ini secara hukum tidak main hakim sendiri. Abadi telah dimakamkan oleh pihak keluarga. Keluarga menyerahkan kasus ini sepenuhnya pada pihak yang berwajib.

Baca Juga : Tewaskan 1 Orang, Mobil Dinas DPRD Pesisir Barat Lampung Alami Kecelakaan Maut