Pria Obesitas 300 Kg Dibawa Ke Rumah Sakit Usai 8 Bulan Tak Bisa Gerak
Pria berbobot 300 Kg di evakuasi oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dengan alat forklift ke rumah sakit usai 8 bulan tidak bisa bergerak.
BaperaNews - Muhammad Fajri, pria berbobot 300 Kg asal Pedurenan, Tangerang akhirnya di evakuasi oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dengan alat forklift agar bisa dirujuk ke rumah sakit. Petugas butuh waktu 2 jam untuk proses pengangkatan pria umur 27 tahun tersebut.
Pria berbobot 300 Kg tersebut telah alami obesitas sejak umur 11 tahun. Obesitas sendiri ialah penumpukan lemak berlebih di tubuh akibat energi yang yang masuk tidak seimbang dengan energi yang dikeluarkan. Obesitas tidak selalu terjadi karena kelebihan makanan, bisa juga karena gangguan atau masalah hormon.
Fajri selama ini tinggal di rumah bersama 1 orang keluarganya. Pihak BPBD hanya bertugas evakuasi, terkait kondisi medis pihaknya tidak bisa memberi penjelasan karena menurut mereka itu hak dari petugas medis untuk menjelaskan dan menyelidikinya.
“Terkait tentang bagaimana kondisi medisnya, itu kewenangan dari dinas kesehatan, kami hanya lakukan evakuasi” tutur Kepala UPT BPBD Ciledug, Mulyadi.
Evakuasi pria Obesitas 300 Kg di Tangerang memakan waktu 2 jam dengan alat bongkar pintu hingga forkit.
Awalnya seorang warga meminta tolong BPBD untuk membawa pria obesitas 300 Kg di Tangerang itu ke rumah sakit. Diketahui Fajri sudah 8 bulan lamanya tidak bisa bergerak karena obesitas.
“Kita mendapat laporan dari warga dan kita lakukan evakuasi, ternyata sampai di lokasi jalan menuju rumahnya sempit padahal beban tubuhnya besar. Awalnya mau diangkat para petugas, tapi ga kuat keangkat. Kita pakai alat bongkar pintu dan forkit untuk bisa lewat dan mengangkatnya ke mobil dan butuh waktu 2 jam, setelahnya langsung kita evakuasi ke RSUD Tangerang” pungkas Mulyadi.
Baca Juga : Kemenkes Sebut 61 Persen Orang Indonesia Minum Manis Lebih Dari 1 Kali Sehari
Pria Obesitas 300 Kg di Tangerang Dirujuk ke RSCM
Muhammad Fajri masuk RS karena obesitas ini dirujuk ke RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) untuk mendapat perawatan yang lebih memadai. Keluarga sedang bernegosiasi untuk memindahkannya.
“Fajri, pria masuk RS karena obesitas mau dipindah ke RSCM, alasannya alat di RSUD Tangerang tidak memadai. Ini sedang negosiasi dengan ibunya Fajri, RSUD Tangerang tidak punya alat untuk periksa kaki Fajri yang bengkak” kata Ketua RT setempat Muhammad Thohiruddin pada Jumat (9/6).
Kepala Humas RSUD Tangerang, drg Fika Khayan sebelumnya menyebut Fajri masuk RS karena obesitas mengalami nyeri di bagian kaki sehingga membuat Fajri sulit bergerak sejak 8 bulan lalu. Kondisi cairan dan makanan di tubuh Fajri juga telah diperiksa, namun hasilnya masih menunggu dari laboratorium.
Melihat pria berbobot 300 Kg di Tangerang, bisa dijadikan pelajaran untuk kita semua agar bisa menjalani gaya hidup sehat.
Baca Juga : Daftar Penyakit Yang Bisa Menular Lewat Sentuhan Tangan