Nahas, Kedua Tangan Balita di Sampang Tergilas Mesin Pemotong Tembakau

Sebuah kejadian tragis melanda seorang balita di Sampang, yang kehilangan kedua telapak tangannya akibat terjepit mesin pemotong tembakau.

Nahas, Kedua Tangan Balita di Sampang Tergilas Mesin Pemotong Tembakau
Nahas, Kedua Tangan Balita di Sampang Tergilas Mesin Pemotong Tembakau. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Seorang balita di Sampang mengalami kehilangan kedua telapak tangannya setelah tergilas oleh mesin pemotong tembakau. Insiden tragis ini melanda seorang balita berusia 3 tahun di Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura. 

Pada malam Minggu, 3 September 2023, Desa Bira Timur, Madura terguncang dengan berita duka.

"Saat itu Ostadi melihat anaknya yang sudah berada di depan mesin pemotong tembakau dengan posisi kedua tangan masuk ke dalam mesin," ungkap Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto.

Tak disangka, suara tangisan melengking balita tersebut adalah suara pilu akibat tangan balita tergilas oleh mesin pemotong tembakau.

Ostadi, ayah dari balita malang tersebut, pada saat itu sedang memotong tembakau hasil panen di rumah tetangganya. Dalam rutinitasnya, ia menghidupkan mesin pemotong tembakau, sementara sang anak duduk di sebelahnya. Tanpa diduga, dalam sekejap, insiden tragis pun terjadi.

Ironisnya, sebuah mesin yang seharusnya membantu proses pascapanen tembakau, justru menjadi biang keladi kesedihan sebuah keluarga. Mesin pemotong tembakau yang biasa digunakan oleh petani di Madura ini, kali ini menyita perhatian publik atas insiden yang dialami oleh balita di Sampang tersebut.

Sejurus setelah insiden, Ostadi dengan sigap berusaha memberikan pertolongan pada anaknya. Dengan refleks cepat, ia mematikan mesin dan menarik tangan anaknya. Namun, takdir berkata lain. Kedua tangan balita tersebut sudah tidak bisa diselamatkan.

Baca Juga : Anggota DPRD Lampung Tabrak Balita Hingga Tewas

Kondisi darurat memaksa Ostadi untuk segera memberikan perawatan medis kepada anaknya.

"Saat itu Ostadi melihat anaknya yang sudah berada di depan mesin pemotong tembakau dengan posisi kedua tangan masuk ke dalam mesin," ujar Ipda Sujianto.

Balita tersebut dilarikan ke Puskesmas Batulenger, namun karena kondisi yang serius, dirujuk ke RSD Ketapang, Sampang, dan kemudian kembali dirujuk ke RS Dr. Soetomo Surabaya.

Hingga berita ini dirilis, balita yang tangan balita tergilas mesin pemotong tembakau tersebut masih dirawat intensif di RS Dr. Soetomo Surabaya, didampingi keluarganya. Insiden ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya pengawasan ketat terhadap anak-anak, terutama di sekitar peralatan yang berpotensi membahayakan.

Orang tua dan wali harus selalu waspada dan menjauhkan anak-anak dari zona bahaya, terutama di lokasi yang menggunakan mesin bergerak atau benda tajam.

Dengan kejadian tangan balita tergilas ini, mari kita sama-sama berkomitmen meningkatkan pengawasan dan perlindungan kepada anak-anak di sekitar kita. Sebagai bagian dari masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga keselamatan generasi penerus bangsa.

Baca Juga : Pamit Bermain, 2 Balita Di Lamongan Ditemukan Tewas Di Telaga