Waspada! Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Minggu (26/11/2023) dengan tinggi kolom letusan mencapai ± 450 meter di atas puncak gunung.

Waspada! Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi
Waspada! Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi. Gambar : Krakatau volcano eruption/Canva.com

BaperaNews - Gunung Anak Krakatau kembali menyita perhatian pada Minggu (26/11/2023) pukul 12.28 WIB, saat terjadi erupsi yang tercatat oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Tinggi kolom letusan yang teramati mencapai ± 450 meter di atas puncak gunung (± 607 meter di atas permukaan laut).

Informasi tersebut disampaikan oleh Tim Pos Pengawas Gunung Anak Krakatau, yang diwakili oleh Anggi Nuryo Saputro dari laman resmi PVMBG pada hari yang sama.

Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga lebat, berhembus ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam dalam seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 32 detik.

Baca Juga : Savana Gunung Bromo Pulih Hijau Setelah Kebakaran, Sudah Bisa Dikunjungi!

PVMBG juga memberikan informasi lebih rinci terkait kondisi Gunung Anak Krakatau saat ini. Meskipun kondisi gunung api ini terlihat tertutup kabut, asap kawah utama teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang, yang mencapai ketinggian sekitar 25-100 meter dari puncak.

Cuaca di sekitar gunung mendung dengan angin yang bergerak ke arah barat laut. Suhu udara berkisar antara 26,7 hingga 27,1 derajat Celcius dengan kelembaban sekitar 57-71%.

Sebagai tindak lanjut terhadap erupsi ini, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak mendekati area Gunung Anak Krakatau.

Aktivitas warga pun dibatasi dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif gunung tersebut, sebagai langkah pencegahan atas potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh erupsi.

Pihak berwenang terus memantau situasi dan memberikan himbauan serta peringatan kepada masyarakat sekitar gunung untuk tetap waspada serta mengikuti arahan yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama.

View this post on Instagram

A post shared by Bapera News (@baperanews)

Baca Juga : Kebakaran Gunung Merbabu di Jawa Tengah Capai 400 Hektar, Ratusan Warga Terpaksa Mengungsi