Viral! Kamar Kos Penuh Sampah Hingga Banjir, Penghuni Disebut Idap Hoarding Disorder

BaperaNews - Viral di media sosial, seorang penghuni kosan menyebabkan banjir yang berasal dari kamarnya yang berantakan. Ketika kamar tersebut dibuka, didapati kondisi sangat berantakan yang diduga sebagai sumber banjir. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait kondisi kesehatan mental penghuni tersebut, yang diduga menderita Hoarding Disorder.

Menurut video viral yang beredar, kosan yang lantainya banjir tersebut berasal dari kamar mandi yang mampet di kamar penghuni. "Di video yang kedua, dijelaskan bahwa akhirnya kamar tersebut dibersihkan oleh si pemilik. Bahkan, kasur di kamar itu juga sampai terpaksa dibuang karena sudah berubah warna saking kotornya," ungkap narasi dalam video tersebut.

Baca Juga : Viral Video Emak-emak Nangis Karena Uang Arisan Terbakar

Isi kamar tersebut tampak sangat berantakan dengan berbagai barang dan sampah plastik berserakan. Kasur yang dipakai penghuni pun menghitam karena kotoran, dengan sampah yang menumpuk di atasnya. Pemilik kosan tampak kesal dengan keadaan tersebut dan meminta penjelasan dari penghuni kamar. Akhirnya, pemilik kosan mengambil inisiatif untuk membersihkan kamar tersebut, termasuk membuang kasur yang sudah tidak layak pakai.

@baperanews.com Viral! Kondisi kamar kost seseorang dengan dugaan Hoarding Disorder. #viral #kostanviral #hoardingdisorder #mentalhealth ♬ Suspense, horror, piano and music box - takaya

Apa Itu Hoarding Disorder?

Hoarding Disorder adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan kesulitan membuang barang, bahkan jika barang tersebut tidak memiliki nilai atau sudah rusak. Penderita biasanya menumpuk barang-barang hingga mengganggu fungsi ruangan dan menyebabkan risiko keselamatan. Mereka sering kali merasa terikat kuat dengan barang-barang tersebut dan merasa cemas ketika memikirkan membuangnya.

Meski gangguan ini mungkin tampak sepele bagi sebagian orang, Hoarding Disorder seringkali terkait dengan masalah kesehatan mental lainnya seperti depresi, gangguan kecemasan, dan gangguan obsesif kompulsif (OCD). Perlu diingat bahwa gangguan penimbunan bukan sekedar "kerakusan" atau "kemalasan", tetapi merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian dan intervensi medis.

Warganet berharap, kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memerhatikan kesehatan mental, baik diri sendiri maupun orang lain. Sebagai masyarakat, kita juga perlu memberikan dukungan dan pemahaman kepada individu yang mengalami gangguan ini, dan mendorong mereka untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

Baca Juga : Viral Video Live Sambil Berhubungan Seks Demi Cari Gift