Kecelakaan Rombongan KSAD Dudung Di Papua, 2 Tewas, 3 Selamat

Rombongan mobil KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat), Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengalami kecelakaan tunggal di Papua pada hari Selasa (12/4/22).

Kecelakaan Rombongan KSAD Dudung Di Papua, 2 Tewas, 3 Selamat
Ilustrasi Kecelakaan Mobil. Gambar: Unsplah.com

BaperaNews - Rombongan mobil KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat), Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengalami kecelakaan tunggal di Merauke, Papua pada hari Selasa 12 April 2022, insiden tersebut  menewaskan dua orang dan tiga lainnya luka-luka. Korban yang tewas ialah satu prajurit TNI dan satu orang wartawan.

Kadispenad Brigjen TNI, Tatang Subarna menjelaskan kronologinya. Awalnya, kendaraan melaju di KM 62 dari Merauke menuju Sota dengan kecepatan 60 km/jam, mobil melaju keluar dari badan jalan di sisi kanan sehingga pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan yang akhirnya oleng dan terbalik, “diduga pengemudi yang seorang anggota TNI mengantuk” ujar Tatang.

Ketika mobil terbalik, korban pengemudi bernama Prada Adi, Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana, dan Wartawan MetroTV Roy Darsono jatuh terpental keluar dari dari dalam mobil sehingga membuat mereka bertiga mengalami luka berat.

Sedangkan dua orang lainnya Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih ada di dalam kendaraan dan mengalami luka ringan. “Satu penumpang yang jadi korban meninggal dalam kecelakaan ialah Saudara Roy Darsono yang merupakan kontributor Metro TV, meninggal ketika sedang menjalani penanganan di Rumah sakit karena mengalami perdarahan di kepala” lanjut Tatang.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pemukul Ade Armando Hingga Babak Belur Saat Demo 11 April

Letda Cpm I Kadek Adi yang juga meninggal dunia sudah dikebumikan dengan upacara pengantaran jenazah dan akan diterbangkan menuju rumah duka di Denpasar, Bali. “TNI AD menyatakan keprihatinan yang mendalam dan dukacita atas meninggalnya saudara Roy dan berharap korban luka lainnya mendapatkan penanganan yang terbaik dari rumah sakit” tutup Tatang.

Dokter spesialis bedah RS Bunda Pengharapan Merauke, Willy Muljono menjelaskan mobil dengan rombongan Dudung itu berisi lima orang, dua orang adalah anggota TNI dan tiga lainnya warga sipil.

“Jadi dalam kecelakaan satu meninggal dunia ketika perjalanan ke rumah sakit, yang TNI 25 tahun, Kadek Adi itu ketika kita terima di RS sudah meninggal dunia, sedangkan Roy meninggal di RS ketika menjalani penanganan intensif, tulang tengkoraknya retak jadi menyebabkan perdarahan” ujarnya.

Sedangkan tiga korban lainnya, lanjut Willy, tidak mengalami luka serius, satu anggota TNI dan satu orang wartawan berada di RS yang berbeda. “Yang satu itu bahkan tidak masuk ke RS, tidak terdaftar sebagai pasien, habis datang terus dia langsung pulang ke rumah” jelasnya.

Baca Juga: Ricuh Aksi Mahasiswa 11 April, Puluhan Orang Ditangkap