Tawuran Remaja di Pamulang Akibatkan Satu Orang Kebacok

Dua kelompok remaja di Tangsel melakukan aksi tawuran yang mengakibatkan seorang korban kebacok. Simak selengkapnya!

Tawuran Remaja di Pamulang Akibatkan Satu Orang Kebacok
Tawuran Remaja DI Pamulang Akibatkan Satu Orang Kebacok. Gambar : Suara Pembaruan/Dok. Joanito De Saojoao

BaperaNews - Dua kelompok remaja di Pamulang, Tangsel bentrok pada Senin dini hari (10/7) mengakibatkan seorang korban berinisial D (14) terluka kena sabetan senjata tajam yang dibawa salah satu peserta tawuran remaja. D luka di punggung dan tangan.

Tawuran remaja terjadi pada pukul 03.00 WIB. Salah satu akun media sosial mengunggah kondisi korban yang sedang menjalani perawatan. Namun dalam narasi video disebut korban dianiaya sekelompok orang ketika hendak membeli nasi goreng di lokasi dekat tawuran remaja.

“Sekarang kondisi anak remaja tawuran yang dirawat di RS Permata Pamulang, Tangsel ini 4 jarinya patah” bunyi keterangan pada unggahan tersebut.

Pihak kepolisian pun telah terjunkan tim untuk lakukan penyelidikan terkait kasus remaja tawuran. Saksi memberi keterangan yang berbeda-beda, ada yang menyebut terjadi keributan karena 2 kelompok remaja saling serang ada juga yang menyebut tawuran sudah direncanakan dan 2 kelompok telah janjian.

“Kalau informasinya kan dia mau beli nasi goreng katanya kan. Cuma dugaan sementara dari 2 kelompok ini sudah ada janjian untuk ketemu. Hasil penyelidikan awal dan pemeriksaan diketahui seperti itu, dari saksi dan korban infonya begitu” kata Kapolsek Pamulang, Tangsel Kompol Fiernando Andriansyah.

Baca Juga : Gegara Saudaranya Dipecat Pria Nekat Bakar Pabrik Karet

Pihaknya belum bisa memberi keterangan lebih lanjut karena proses penyelidikan remaja tawuran masih dilakukan. Polisi juga akan memeriksa saksi yang berada di TKP dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian agar ketemu titik terang kronologi dari kejadian ini maupun pelaku tawuran yang menusuk D dengan senjata tajam.

Yang pasti, keributan membuat D terluka. Kelompok D awalnya disebut datang ke lokasi naik 3 motor dan kelompok lawan belum diketahui berapa jumlahnya.

Yang disayangkan adalah adanya senjata tajam dibawa oleh anak-anak remaja ini yang jelas bisa membahayakan nyawa pelaku tawuran maupun warga lain. Terlebih para pelaku masih remaja dan di bawah umur.

Belum diketahui siapa saja pihak yang terlibat dalam tawuran ini, kronologi kejadian secara jelas, maupun motif kedua kelompok remaja tersebut tawuran.

Polisi akan selidiki siapa saja pihak yang terlibat dan akan menggali keterangan dari mereka untuk temukan pelaku yang membacok korban dengan senjata tajam. Korban D belum bisa memberikan banyak keterangan karena harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca Juga : Pria Bunuh Pria di Ancol Usai Dilecehkan Secara Seksual