Menjijikan! Ada Siomay Isi Kulit Tikus di Morowali Sulteng

Siomay tikus yang dijual di Morowali menuai perhatian masyarakat, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut!

Menjijikan! Ada Siomay Isi Kulit Tikus di Morowali Sulteng
Menjijikan! Ada Siomay Isi Kulit Tikus di Morowali Sulteng. Gambar : Freepik.com/Dok. Mrsiraphol

BaperaNews - Viral bulu tikus di siomay yang telah masak dan dijual. Video diunggah di TikTok, menunjukkan adanya bulu tikus di sebuah siomay yang sudah digigit, di dalam pentol siomay tersebut ada putih telur dan menyembul bulu tikus. Video diunggah oleh akun TikTok@dewy2710_, telah tersebar luas dalam dua hari terakhir.

Pengunggah wanita di video itu awalnya menunjukkan pentol siomay tikus Morowali Sulteng sambil berkata, “harus hati-hati kalau membeli siomay di Morowali, ada bulu tikusnya” sambil menunjukkan bukti siomay dengan isi putih telur dan bulu tikus.

Warganet pun merasa jijik pada makanan yang biasa beredar di pasaran tersebut, banyak yang menyebut penjualnya tega memberi daging tikus pada siomay dagangannya demi mendapat untung banyak meski jelas bahwa tikus ialah hewan yang dilarang dikonsumsi dalam islam juga tidak pernah jadi konsumsi masyarakat karena banyak membawa penyakit. 

Penjual Siomay Tikus Diburu Kepolisian

Tidak hanya warganet yang memberi perhatian pada temuan siomay tikus Sulteng ini, Polres Morowali juga memberi atensi, pihaknya menyebut akan mencari wanita yang membuat video tersebut untuk bisa dicari tahu darimana ia membeli siomay berbulu tikus yang dimaksud. 

Baca Juga : WHO Temukan Obat Batuk Beracun Berasal Dari India

“Itu kan yang memviralkan ngakunya di Morowali, di salah satu penginapan di Bahodopi, tapi setelah dicek ke penginapan kami tidak temukan yang bersangkutan. Yang buat video siomay tikus juga tidak langsung menunjukkan saja siapa penjualnya atau gerobak jualannya seperti apa supaya masyarakat tidak was-was kalau mau beli siomay” tutur  Kepala Seksi Humas Polres Morowali IPDA Abdul Hamid hari Senin (8/5).

Abdul berharap wanita yang mengaku mendapat bulu tikus di siomay itu bisa memberi keterangan dengan jelas atau melapor ke aparat, dari mana atau dimana ia membeli siomay tersebut agar tidak membuat masyarakat Morowali dan sekitarnya was-was.

Mungkin saja memang ada oknum penjual siomay daging tikus yang memakai daging tikus, namun tentu tidak semua penjual siomay berbuat demikian, jika tidak segera dijelaskan dan diungkap siapa penjualnya dikhawatirkan berpengaruh pada dagangan penjual siomay lainnya yang jujur dan memakai daging halal.

Masyarakat bisa saja tidak mau membeli siomay lagi yang berdampak pada ekonomi penjual. Sebab itu diharap pembuat video di TikTok tersebut bisa segera mengklarifikasi dan melaporkan apa yang dialaminya.

Baca Juga : Jawaban Menkes Usai WHO Cabut Status Darurat Pandemi