Kericuhan Terjadi di Sleman, Korban Penganiayaan Lapor Polisi

Video amatir merekam momen kericuhan yang diduga aksi penganiayaan di Jalan Kaliurang, Sleman.

Kericuhan Terjadi di Sleman, Korban Penganiayaan Lapor Polisi
Kericuhan Terjadi di Sleman, Korban Penganiayaan Lapor Polisi. Gambar : Kolase Instagram/@merapi_uncover

BaperaNews - Sebuah kejadian kericuhan terjadi di Jalan Kaliurang Km 9, Ngaglik, Sleman. Video amatir yang merekam kericuhan ini viral di media sosial.

Salah satu akun Twitter, @merapi_uncover, mengunggah video kericuhan ini. Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa kericuhan terjadi di tiga lokasi berbeda.

Lokasi pertama berada di depan toko ABC buah di Jalan Kaliurang, lokasi kedua berdekatan dengan pom bensin di Jalan Kaliurang, dan lokasi selanjutnya berada di dekat Bias. Unggahan tersebut juga menyebutkan bahwa kericuhan berlanjut hingga di Jalan Kaliurang Km 9.

Kerumunan orang mulai terlibat dalam kericuhan di depan toko ABC. Mereka bergerak menuju sebuah gang kecil, diikuti oleh sekitar 15 motor. Situasi yang semakin panas ini memicu kericuhan di beberapa titik lainnya di sepanjang Jalan Kaliurang.

Kepolisian setempat, dalam hal ini Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edy Widaryanta, telah membenarkan adanya kericuhan ini.

Menurut AKP Edy Widaryanta, Polsek Ngaglik menerima dua laporan penganiayaan yang terjadi pada malam Minggu tersebut. Kasus ini ditangani berdasarkan Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Baca Juga : Saling Lapor Polisi, Regi Nazlah dan Afifah Riyadh Siap Adu Bukti Penganiayaan

Kedua lokasi penganiayaan tersebut adalah tempat pertama di sebuah warung di depan SPBU Jalan Kaliurang, Kapanewon Ngaglik, Sleman, DIY. Pada lokasi ini, korban mengalami luka di bagian belakang kepala sebelah kanan akibat pukulan tangan kosong dan helm yang dilakukan oleh dua pelaku.

Sedangkan pada lokasi kedua, yang berada di dalam SPBU tersebut, korban mengalami memar di bawah mata kanan dan samping pelipis mata kanan. Luka tersebut disebabkan oleh pukulan helm dan tangan kosong yang dilakukan oleh sejumlah orang, diduga sekitar 9 orang.

Meskipun polisi telah mengonfirmasi adanya kericuhan, mereka masih dalam tahap penyelidikan untuk mengungkap motif, kronologi, serta identitas pelaku dan korban. Hingga saat ini, pihak kepolisian terus mencari barang bukti dan mencari saksi-saksi yang dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian ini.

Mereka juga berusaha mendapatkan rekaman CCTV sepanjang Jalan Kaliurang untuk membantu penyelidikan ini. Mari kita nantikan informasi lebih lanjut dari hasil penyelidikan.

Baca Juga : Komplotan di Yogya Ditangkap Usai Ketahuan Timbun Pertalite 800 Liter Per Hari