Gunung Gede Pangrango Kebakaran, Kepala Balai Besar: Itu Sengaja

BaperaNews - Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Sapto Aji mengungkap kebakaran Gunung Gede Pangrango alun-alun Suryakencana ialah tindakan yang disengaja.

Hal ini diketahui dari hasil penyelidikan dimana terdapat sosok berbaju putih di lokasi titik api awal. Sebelum dan setelah muncul asap kebakaran, sosok tersebut berjalan ke arah Gunung Putri kemudian ke Gunung Gemuruh.

“Kalau dari analisis kami di CCTV, kebakaran Gunung Gede Pangrango alun-alun Suryakencana itu ada unsur kesengajaan. Kami kesulitan mengidentifikasi terduga pelaku tersebut karena posisi kamera kala itu sedang zoom out full dan ketika dilakukan zoom gambarnya pecah. Untuk motif juga belum tahu” kata Sapto hari Senin (25/9).

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Gakkum LHK Jabalnusra untuk bisa mengungkapnya. Diketahui sebelumnya terjadi kebakaran Gunung Gede Pangrango alun-alun Suryakencana pada hari Senin (18/9) pukul 12.58 WIB yang membuat 2,95 hektar sabana kebakaran padahal 2.500 meter diantaranya adalah taman edelweis.

Pada pemeriksaan CCTV, ada sosok yang berada di lokasi kejadian sebelum dan setelah munculnya asap awal kebakaran. Meski sulit untuk mengidentifikasi karena gambar di CCTV pecah, Sapto mendapat petunjuk ciri pelaku dari saksi dan relawan.

Baca Juga : Kronologi dan Update Terkini Kebakaran Gunung Jayanti Sukabumi

“Menurut informasi yang disampaikan ke kami orangnya seperti kurang normal. Pas ditanyain diam aja, pas mau difoto reaksinya gitu, kayak linglung, ga normal. Sejauh ini dugaan masih satu rang pelaku sebagaimana yang nampak di CCTV” pungkas Sapto.

Asap nampak dari dua titik sebelah barat. 4 jam kemudian, tim gabungan yang terdiri dari 100 personel berhasil padamkan api sehingga api tidak sampai masuk ke kawasan hutan. Lahan yang terbakar berupa rumput sabana, cantigi, dan tanaman hias edelweis.

Bagi masyarakat yang merasa melihat terduga pelaku yang dimaksud diharap untuk melapor pada aparat setempat untuk memudahkan identifikasi. Jika pelaku memang melakukan tindak pembakaran secara disengaja maka akan diproses hukum.

Belum bisa diungkap jelas siapa pelakunya terlebih salah satu saksi relawan menyebut terduga pelaku adalah orang yang linglung atau tidak normal sehingga diperkirakan sulit untuk mendapat keterangan jelas darinya terkait motif atau niatnya membakar Gunung Gede Pangrango alun-alun Suryakencana.

Baca Juga : Usai Kebakaran, Wisata Gunung Bromo Kembali Dibuka