Gegara Leher Terjerat Kabel, Mahasiswa UB Kini Tak Dapat Bicara

BaperaNews - Sultan Rif’at Alfatih (20), seorang mahasiswa Universitas Brawijaya kini harus menerima nasib hidup dalam kondisi kurang normal.

Sultan sebelumnya hidup normal dan punya segala kemampuan fisik sebagaimana mestinya. Namun semua berubah ketika terjadi insiden pada 5 Januari 2023 silam. Leher Sultan terjerat kabel yang menjuntai di jalan ketika ia berkendara motor hingga membuatnya kecelakaan dan dampaknya sampai sekarang ia tak bisa bicara.

Leher Sultan yang terjerat kabel tidak sesepele yang dibayangkan, Sultan mengalami patah tulang leher akibat jeratan kabel di lehernya tersebut. Hal ini membuatnya tak bisa bicara. Sultan kini bahkan mengalami kesulitan ketika makan dan minum, belum bisa normal seperti sedia kala.

Peristiwa leher mahasiswa terjerat kabel ini sempat ditangani di rumah sakit. Sultan berulang kali menjalani terapi dan perawatan. Terakhir kali ia menjalani perawatan pada hari Rabu (26/7) kemarin di RS Ciptomangunkusumo Jakarta Pusat karena ia kembali mengalami pendarahan di tenggorokan dan paru-parunya yang terendam air.

Kecelakaan leher mahasiswa terjerat kabel yang dialami Sultan terjadi ketika ia jalan-jalan bersama teman-temannya di Jaksel pada 5 Januari 2023. Sultan kuliah di Malang namun ia asli Bintaro.

“Desember 2022 pulang rumah di Bintaro, 5 Januari 2023 jalan-jalan, naik motor bareng teman-teman” cerita Fatih, ayah Sultan.

Sultan pergi dengan teman-temannya pada pukul 22.00 WIB. Sesampainya di Jalan Antasari, ada kabel fiber optik jatuh menjuntai di jalan dan membuat lalu lintas macet. Mobil dan motor yang lewat memelankan lajunya.

Saat melewatinya, motor Sultan berada di belakang mobil SUV. Tiba-tiba kabel yang menjuntai itu tersangkut di atas mobil SUV dan terlontar ke leher Sultan. Kejadian leher mahasiswa terjerat kabel yang dialami Sultan pun tak terhindarkan.

“Mobil SUV itu tidak tahu kalau tersangkut kabel karena kabelnya besar dan ditarik terus sampai lepas. Begitu lepas, kabel kejepret seperti diketapel sehingga langsung kena orang dan anak saya ada di belakangnya, anak saya kena kabel langsung di lehernya dan kecelakaan” terangnya. 

Baca Juga : Mahasiswa Unram Diusir Warga Usai Sebut Tak Ada Gadis Cantik di Desa Kayangan

Sultan dan teman-temannya kecelakaan, Sultan terpental dari motor dan tidak sadar. Sultan dibawa ke RS Fatmawati oleh warga sekitar.

“Disitu dokter beritahu saya kalau tulang tenggorokan anak saya putus. Jadi tulang mudanya putus, saluran makan dan napas putus semuanya, lepas dari laring faring. Sultan kini tak bisa bicara akibat kecelakaan itu” lanjutnya.

Fatih pernah datang ke perusahaan yang bertanggung jawab atas menjuntainya kabel fiber optik tersebut yang membuat anaknya celaka pada 5 Juni 2023 lalu dan perusahaan itu mengakui itu kabel milik mereka. Namun tidak ada tindak lanjut. Perwakilan perusahaan tidak bisa dihubungi lagi.

“Sudah 2 bulan ini dari perusahaan tidak ada kabar. Sampai sekarang ga ada kabar, ini yang buat saya kecewa. Pengacara saya bilang kasus ini memenuhi unsur perdata dan pidana maka disarankan lakukan proses hukum. Saya sebenarnya berharap ada itikad baik dari perusahaan supaya bisa selesai secara kekeluargaan saja tidak terlalu panjang prosesnya” pungkas Fatih.

Biaya pengobatan Sultan tak terhitung lagi jumlahnya, Fatih kini bahkan hendak menjual rumahnya demi bisa memberi pengobatan lanjutan untuk anaknya. Fatih hanya berharap perusahaan yang bersangkutan bertanggung jawab. Sebab perusahaan tersebut yang telah lalai membuat kabel menjuntai di jalan dan menyebabkan anaknya harus hidup dengan kondisi tidak normal.

Baca Juga : Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswa Asal Bekasi Meninggal Dunia