Disawer Saat Baca Al-Qur'an, Qariah Di Banten Marah Dan Tegur Panitia

Qariah Nadia Hawasyi marah karena disawer saat membaca ayat suci Al-Qur’an di sebuah acara hingga menegur panitianya.

Disawer Saat Baca Al-Qur'an, Qariah Di Banten Marah Dan Tegur Panitia
Qariah Di Banten Marah Karena Disawer Saat Baca Al-Qur'an. Gambar : Unsplash.com/Dok. MATAQ Darul Ulum

BaperaNews - Qariah Nadia Hawasyi menegur panitia ketika disawer saat membaca ayat suci Al-Qur’an di sebuah acara, Nadia Hawasyi merasa tidak terima mendapat perlakuan demikian. Peristiwa Qariah di Banten marah karena disawer saat baca Al-Qur'an tersebut terjadi di sebuah acara di Pandeglang, Banten.

Ia curhat melalui akun Instagramnya @nadia_hawasyi6050 di sebuah komentar unggahan video yang memperlihatkan ia disawer saat baca Al-Qur'an, video diunggah oleh Ustaz Hilmi.

“Setelah saya turun dari panggung, baru saya menegur panitianya” tuturnya Kamis (5/1). Nadia Hawasyi merasa tidak dihargai dengan saweran tersebut, ketika orang-orang menyawernya dengan uang, ia tidak merespon dan tidak melakukan apapun karena ia sedang membaca Al-Qur'an.

Nadia Hawasyi mengaku hanya menahan rasa kesalnya hingga ia menyelesaikan pengajian, Nadia Hawasyi kemudian mencabut uang yang disempilkan di kepalanya, dan ia langsung protes ke panitia.

“Saya merasa tidak dihargai, saya posisi sedang ngaji, tidak mungkin mau marah di atas panggung, karena itu adalah salah satu adab ketika membaca Qur’an” imbuhnya.

Baca Juga : Kisah Tiko Rawat Ibunya Tanpa Air dan Listrik di Rumah Mewah Cakung Selama 12 Tahun

“Saya tidak bisa langsung marah ketika sedang ngaji, makanya saya cuma cabuti uang yang ada di kerudung saya" terangnya.

Nadia Hawasyi menyebut bahwa ia menjadi pengisi acara Maulid Nabi SAW sebagai qariahnya, Nadia Hawasyi mengaku tidak tahu bahwa ia akan disawer saat baca Al-Qur'an.

Nadia Hawasyi kesal, usai mengaji, ia turun menghampiri panitia dan meluapkan kekesalannya. “Saya marah dan kesal sekali, enggak lama setelah disawer saya sedekahkan, saya langsung tegur panitianya, jadi sebetulnya panitia juga ga salah, cuma ga menghormati kita sebagai pembaca Al-Qur’an aja,” pungkasnya.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat Cholil Nafis yang juga sempat melihat video Qariah di Banten marah karena disawer saat baca Al-Qur'an tersebut pun merasa geram, ia melihat Nadia Hawasyi disawer beberapa orang ketika sedang mengaji, kerudung Nadia Hawasyi  diblusuki uang.

Menurut Cholil Nafis, itu adalah cara yang salah dan tidak menghormati. “Ini caranya salah dan tidak menghormati majelis, ini haram dan melanggar nilai kesopanan” tuturnya.

Saweran biasanya identik dengan penyanyi atau DJ, biasanya sebagai bentuk penghargaan penonton, menyukai lagu atau apa yang ditampilkan, kemudian memberi uang saweran sebagai bentuk bonus. Namun baru kali ini ada seseorang mengaji diberi uang saweran, hal ini dinilai tidak pantas.

Baca Juga : Usai Diresmikan, Kolam di Masjid Al Jabbar Dipakai Warga Untuk Berenang