Cerita Perjalanan Jadi Mualaf, Dian Sastro: Cuma Ustadz Yang Bisa Jawab Pertanyaan Gue

Dian Sastro membagikan cerita tentang perjalanan menjadi mualaf, mengungkap bahwa hanya ustadz yang mampu menjawab pertanyaannya. Simak Selengkapnya!

Cerita Perjalanan Jadi Mualaf, Dian Sastro: Cuma Ustadz Yang Bisa Jawab Pertanyaan Gue
Cerita Perjalanan Jadi Mualaf, Dian Sastro: Cuma Ustadz Yang Bisa Jawab Pertanyaan Gue. Gambar : Instagram/@therealdisastr

BaperaNews - Dian Sastrowardoyo, mengungkapkan perjalanan spiritualnya menuju Islam dalam sebuah podcast yang dipandu oleh Denny Sumargo dan ditayangkan di kanal YouTube pada Kamis (14/3). 

Perjalanan Dian Sastro mualaf tidak hanya mencakup pencarian jawaban atas pertanyaan-pertanyaan filosofisnya, tetapi juga pembelajaran tentang keyakinan dan penemuan kebenaran dalam agama Islam.

Dian Sastro bercerita bahwa ia tumbuh dalam keluarga yang menganut agama yang berbeda. Ibunya seorang Katolik, sementara ayahnya seorang Buddha. 

Meskipun dibesarkan dalam keragaman agama, kedua orang tuanya memperkenalkannya pada agama lain. Namun, ketika Dian Sastro merasa belum menemukan jawaban yang memuaskan atas pertanyaan filosofisnya, ia memutuskan untuk menjelajahi agama-agama lain.

Namun, kebingungannya tidak berakhir sampai suatu ketika ia diajak oleh seorang bibi untuk menghadiri sebuah kajian Islam. 

Di sana, Dian Sastro menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang selama ini mengganjal. Seorang ustaz memberikan jawaban yang logis dan filosofis terhadap pertanyaan-pertanyaannya, sesuatu yang tidak ia harapkan dari seorang pemimpin agama Islam.

Melalui dialog dan penjelasan yang ia terima, Dian akhirnya memutuskan untuk memeluk agama Islam, sesuai dengan janjinya kepada Tuhan bahwa ia akan memilih agama yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaannya. 

Keputusan Dian Sastro mualaf juga didorong oleh keyakinannya bahwa Islam memberinya jawaban atas keraguan dan ketidakpastiannya.

Baca Juga : Christian Sugiono Temani Titi Kamal Umrah, Isu Mualaf Jadi Sorotan

Dian Sastrowardoyo pun mengucapkan dua kalimat syahadat dan memulai perjalanannya dalam memahami ajaran Islam. Ia mulai mempelajari Al-Quran, memahami artinya dengan mendalam, dan belajar praktik-praktik ibadah seperti salat lima waktu.

Meskipun awalnya merasa sulit, Dian menekankan pentingnya memahami dan menjalani keyakinan agama dengan jiwa. Sebagai seorang aktris, ia mencoba untuk mendekati agama dengan menggunakan jiwa seninya, menghayati setiap kalimat yang dibacanya.

Keputusan Dian untuk memeluk Islam tidak hanya menjadi pencarian akan kebenaran, tetapi juga memberinya kedamaian dan kebahagiaan. 

Meskipun kehidupannya menjadi sorotan banyak orang, terutama karena statusnya sebagai seorang publik figur, Dian menegaskan bahwa ia ingin menjaga privasi dan ketenangan dalam menjalani kehidupannya.

Seiring dengan perjalanan keagamaannya, Dian Sastrowardoyo tetap aktif dalam dunia perfilman Indonesia. Sebagai seorang aktris yang telah sukses dan dikenal luas, kariernya telah diwarnai dengan berbagai penghargaan dan pengakuan atas karya-karyanya. 

Selain itu, sebagai seorang ibu, Dian juga menemukan kebahagiaan dalam peran keluarganya.

Dian tidak hanya merupakan seorang aktris terkenal, tetapi juga seorang individu yang menunjukkan bahwa pencarian akan kebenaran dan kedamaian dapat ditemukan dalam perjalanan spiritual yang beragam. 

Dengan keyakinan dan kesungguhan, Dian Sastro menemukan jalan menuju Islam dan menemukan kedamaian dalam keyakinannya.

Baca Juga : Stevie Agnecya Beberkan Alasan Menjadi Mualaf, Sempat Menuai Pro Dan Kontra