Tol Layang Ulujami-Cikunir Bakal Dibangun Juli 2024

Proyek tol layang Ulujami Cikunir akan dimulai pada Juli 2024. Simak selengkapnya!

Tol Layang Ulujami-Cikunir Bakal Dibangun Juli 2024
Tol Layang Ulujami-Cikunir Bakal Dibangun Juli 2024. Gambar : perseroan

BaperaNews - Kemacetan lalu lintas di wilayah Jakarta, terutama di sekitar Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), jadi masalah klasik di ibu kota.

Kabar baiknya, pada bulan Juli 2024 mendatang, akan dimulai proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Elevated Cikunir Ulujami. Proyek tol layang ululjami cikunir ini bertujuan untuk mengatasi masalah kemacetan dititik tersebut.

Proyek tol layang ululjami Cikunir ini akan dibiayai dengan total investasi sekitar Rp 21,26 triliun dan memiliki masa konsesi selama 45 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

PT Jakarta Metro Expressway, yang merupakan konsorsium yang terdiri dari PT Marga Metro Nusantara, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Acset Indonusa Tbk, akan menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk membangun jalan tol sepanjang 21,6 kilometer ini.

Konstruksi akan berlangsung selama 33 bulan, dimulai dari Juni 2024 hingga Maret 2027, dengan jadwal pengoperasian pada April 2027.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, menjelaskan bahwa proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami akan dimulai dari Jati Asih, Jakarta Timur, dan berakhir di persimpangan Ulujami, Jakarta Selatan. 

Baca Juga : Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang Libatkan 6 Kendaraan Ringsek Parah

Rencananya, jalan tol ini akan memiliki kecepatan maksimal sekitar 80 kilometer per jam. Namun, dia juga menekankan bahwa proyek ini akan mempengaruhi lalu lintas di salah satu wilayah termacet di Jakarta.

Direktur Utama JK Metro, Danni Hasan, menyatakan bahwa proyek ini akan memanfaatkan sejumlah skema konstruksi yang dirancang untuk tidak mengganggu lalu lintas. Salah satunya adalah proyek akan dilakukan di waktu yang minim gangguan lalu lintas, yaitu antara pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

Proyek ini juga akan menerapan teknik konstruksi precast dan erection antara span by span, dengan harapan dapat meminimalisir dampak terhadap lalu lintas di bawahnya.

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa dengan mobilitas sekitar 400 hingga 500 ribu kendaraan per hari di wilayah ini, metodologi konstruksi yang benar dan teliti sangat diperlukan.

Adapun alokasi dana proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir Ulujami adalah sekitar Rp 21,26 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan lahan sebesar Rp 1,64 triliun, sedangkan sisanya, sekitar Rp 14,08 triliun, akan dialokasikan untuk konstruksi.

Proyek Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami merupakan Proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited). Pemenang lelang untuk proyek ini telah ditetapkan berdasarkan Surat Menteri PUPR pada tanggal 12 Juli 2023.

Baca Juga : Heboh Video Bukit Magnet di Deli Serdang, Logam Hingga Botol Air Bisa Ketarik!