Pria Obesitas 200 Kg Asal Tangerang Meninggal Dunia

Seorang pria obesitas di Tangerang meninggal dunia setelah 2 minggu perawatan di rumah sakit. Simak selengkapnya!

Pria Obesitas 200 Kg Asal Tangerang Meninggal Dunia
Pria Obesitas 200 Kg Asal Tangerang Meninggal Dunia. Gambar : Tribun Tangerang/Dok. Gilbert Sem Sandro

BaperaNews - Cipto Raharjo (45), pria obesitas di Tangerang asal Kecamatan Pinang meninggal dunia. Pria obesitas di Tangerang tersebut punya berat badan melebihi normal yang berdampak buruk pada kesehatan seluruh tubuhnya yakni mencapai 200 kg.

Pria obesitas di Tangerang meninggal dunia ketika dirawat di ruangan ICU RSCM Jakarta pada hari Rabu (19/7) pukul 03.00 WIB. Cipto telah dirawat di rumah sakit tersebut sejak 11 Juli 2023 setelah dirawat di RSUD Tangerang pada 4 Juli 2023.

“Innalillahi, Cipto Raharjo, pria obesitas meninggal dunia pukul 03.00 WIB” kata kakak kandung Cipto, Ristanto hari Kamis (20/7).

Jenazah pria obesitas meninggal dunia ini akan dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya di Tegal, jawa Tengah.

Proses pemakaman dilaksanakan pada hari Kamis (20/7). Pria obesitas meninggal dunia telah dirawat di rumah sakit selama 2 minggu oleh 8 dokter spesialis namun karena kondisinya yang terus memburuk, nyawa Cipto tidak bisa diselamatkan.

“Ada dokter spesialis penyakit dalam, paru, klinik gizi, jantung, kulit, urologi, rehabilitasi medis, dokter gigi, sampai dokter spesialis mulut” kata Kepala Humas RSUD Tangerang Fika Khayan hari Jumat (7/7) lalu. 

Baca Juga : Pria Obesitas 300 Kg Dibawa Ke Rumah Sakit Usai 8 Bulan Tak Bisa Gerak

Kondisi Cipto yang meninggal dunia karena obesitas ini adalah yang kedua terjadi. Sebelumnya juga ada pria asal Tangerang mengalami kondisi sama, memiliki berat badan hampir 300 kg yang membuat kondisi kesehatannya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia di RSCM.

Sementara Cipto Raharjo bisa memiliki berat badan melebihi normal salah satunya karena terbiasa minum es dan begadang. Cipto mengalami penyakit komplikasi. Cipto meninggal dunia karena gagal nafas, karena jantungnya yang susah memompa darah ke seluruh tubuhnya akibat obesitas yang ia derita.

Pihak rumah sakit telah membantu keluarga Cipto untuk memulangkan jenazah sampai ke Tegal dan proses pemakamannya. Keluarga sudah ikhlas menerima kepergian Cipto karena menyadari Cipto punya riwayat kesehatan yang buruk akibat obesitas. Cipto telah dimakamkan oleh keluarganya.

Minum es sendiri sebenarnya tidak membuat tubuh gemuk atau obesitas, minum es yang membuat gemuk dan obesitas ialah es yang disertai pemanis seperti es teh, es kopi manis, es sirup, dan lainnya yang ada unsur manis di dalamnya.

Yang terbaik untuk menjaga berat badan tetap ideal dan sehat ialah menghindari makanan manis dan berlemak, banyak melakukan aktifitas yang aktif, tidur cukup, dan hindarkan pikiran dari stres.

Baca Juga : Fajri Obesitas '300kg' Meninggal Dunia di RSCM