Pemuda di Jogja Dibacok Rekannya Sendiri Gegara Mau Keluar dari Geng Sekolah

Seorang remaja dibacok oleh rekan-rekannya di Jogja lantaran ingin keluar geng sekolah.

Pemuda di Jogja Dibacok Rekannya Sendiri Gegara Mau Keluar dari Geng Sekolah
Pemuda di Jogja Dibacok Rekannya Sendiri Gegara Mau Keluar dari Geng Sekolah. Gambar : Kompas.com/Dok. Wisang Seto Pangaribowo

BaperaNews - Seorang remaja dibacok rekannya sendiri karena ingin keluar dari geng sekolahnya. Korban RY (18) dibacok RT (16) di lapangan Taman Madya Jogjakarta pada hari Minggu (10/9) pukul 01.15 WIB.

Pelaku yang merupakan warga Pandeyan, Kemantren Umbulharjo, Yogyakarta rupanya sudah siapkan sebilah golok untuk menganiaya korban. Beruntung korban masih bisa selamatkan diri dengan berteriak minta tolong.

Warga sekitar yang mendengar teriakan korban bergegas datang ke lokasi dan mendapati remaja dibacok telah berlumur darah.

Pembacokan di Yogyakarta pun dilaporkan aparat berwenang dan korban dibawa ke rumah sakit. Pelaku anggota geng sekolah yang sempat kabur akhirnya berhasil diamankan.

Kapolsek Umbulharjo Yogyakarta Kompol Yayan Dewayanto mengungkap motif pembacokan di Yogyakarta ini karena pelaku tersinggung korban menyatakan niatnya hendak keluar dari geng sekolah yang selama ini mereka ikuti.

Tidak hanya pelaku, rekan-rekan korban yang lain juga ingin korban tetap berada di geng tersebut namun korban bersikeras ingin keluar geng.

Baca Juga : Pemuda di Malang Menjadi Korban Bacok Usai Tegur Orang Ngebut

“Korban dan pelaku awalnya satu geng sekolah. Korban bilang ingin keluar dari geng tapi sama teman-temannya tidak menghendaki korban keluar” terang Kompol Yayan hari Senin (19/9).

Penganiayaan dan pembacokan di Yogyakarta bermula ketika korban diajak bertemu pada Sabtu malam (9/9) di Warmindo oleh pelaku. Ketika mengutarakan niatnya untuk keluar dari geng, korban dianiaya pelaku.

“Sampai di Warmindo Jogjakarta korban bersalaman dengan teman-temannya dan terjadi salah paham. Korban remaja dibacok bilang mau keluar dari geng tapi temannya tidak menghendaki. Usai larut Minggu dini hari itulah pelaku mengeluarkan senjata tajam golok dan menyabet ke pelaku. Senjata tajam diayunkan ke korban. Korban menangkis kena tangan kirinya lalu teriak minta tolong” imbuhnya.

Warga sekitar memberi pertolongan dan korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Pelaku dan korban saling kenal, mereka anggota geng lintas pelajar SMP di Yogyakarta. Pelaku kini dititipkan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja.

“Korban sudah ditolong dan anggota sudah lakukan penyelidikan. Hari Minggu kami amankan pelaku di Pandeyan, Jogjakarta, di tempat tinggalnya. Pelaku dijerat Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara” sambung Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo Iptu Hariadi.

Baca Juga : Berakhir Tragis, Pemulung Ditikam oleh Temannya di Tangerang