3 dari 4 Gen Z Memilih Kualitas Hidup yang Baik Dibanding Menabung

Soft saving menjadi tren populer di kalangan generasi Z, yang lebih mengutamakan pengalaman dan kualitas hidup saat ini daripada menabung untuk masa depan. Simak selengkapnya di sini!

3 dari 4 Gen Z Memilih Kualitas Hidup yang Baik Dibanding Menabung
3 dari 4 Gen Z Memilih Kualitas Hidup yang Baik Dibanding Menabung. Gambar : Dok. bprsbotani

BaperaNews - Soft saving, tren menabung yang lebih santai, telah menjadi pilihan bagi sebagian besar generasi Z (Gen Z). Tidak seperti pendahulunya, generasi ini cenderung menempatkan kualitas hidup di atas menabung untuk masa depan.

Menurut laporan dari Intuit, soft saving adalah fenomena baru yang muncul karena gen Z lebih memilih pengalaman daripada akumulasi kekayaan di masa depan. Mereka lebih suka menikmati hidup saat ini dengan menghabiskan lebih banyak uang, daripada menabung untuk pensiun.

Pendekatan ini menunjukkan perubahan paradigma dalam pandangan finansial, di mana kesejahteraan emosional dan kualitas hidup menjadi prioritas utama bagi generasi Z. Mereka memilih gaya hidup yang lebih santai, fokus pada kenyamanan dan kesehatan mental, daripada mengejar kekayaan materi.

Dalam studi yang dilakukan oleh Intuit, ditemukan bahwa generasi Z lebih cenderung berinvestasi dalam hal-hal yang mencerminkan nilai-nilai dan minat pribadi mereka. Mereka lebih memilih untuk berinteraksi dengan merek dan profesional yang mereka pilih secara emosional.

Baca Juga: Riset: Gen Z Mau Terima Gaji Kecil Asal Kerja WFA

Namun, tren soft saving ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait masa depan keuangan generasi Z. Data menunjukkan penurunan tingkat tabungan pribadi, yang mencerminkan kecenderungan menghabiskan lebih banyak uang untuk kepuasan saat ini.

Menurut Biro Analisis Ekonomi AS, tingkat tabungan pribadi turun menjadi 3,9% pada Agustus 2023, jauh di bawah rata-rata historis sebesar 8,51%. Hal ini mencerminkan pergeseran prioritas pengeluaran, dengan generasi Z lebih memilih untuk menghabiskan uang untuk hobi dan pengalaman yang tidak penting.

Meskipun demikian, pengeluaran generasi Z tidak hanya terfokus pada kesenangan semata. Mereka juga menunjukkan peningkatan dalam pengeluaran untuk kebutuhan pokok, yang mencerminkan penyesuaian dengan kenaikan harga kebutuhan sehari-hari.

Dalam kondisi di mana generasi Z menghabiskan lebih banyak uang untuk kepuasan saat ini, pertanyaan muncul mengenai persiapan keuangan mereka untuk masa depan, terutama terkait dana pensiun dan keamanan finansial jangka panjang.

Baca Juga: Ma’ruf Amin Khawatir, Gen Z Diharapkan Tidak Tunda Nikah