Kronologi Kebakaran di Petojo Selatan Gambir, 960 Warga Terkena Imbas

Peristiwa kebakaran hebat melanda sebuah pemukiman padat penduduk di daerah Petojo Selatan, Gambir pada Rabu (23/8).

Kronologi Kebakaran di Petojo Selatan Gambir, 960 Warga Terkena Imbas
Kolase Foto Kebakaran di Petojo Selatan Gambir. Gambar : Istimewa

BaperaNews - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Gang Kober, dekat Kantor Walikota Jakarta Pusat, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu malam (23/8), menelan dua korban jiwa dan merugikan ratusan warga.

Dugaan sementara menyebutkan api berasal dari kebakaran rumah yang disebabkan oleh kompor gas. Kebakaran di Gambir pertama kali terlihat sekitar pukul 20.20 WIB.

Tak lama setelahnya, warga sekitar berupaya keras memadamkan api yang dengan cepat merambat antar rumah yang saling berdempetan. Di tengah kekacauan, terdengar ledakan keras yang diduga berasal dari aliran listrik di pemukiman tersebut.

Petugas Gulkarmat Jakarta Pusat segera merespon dan tiba di lokasi kejadian untuk langsung berusaha melakukan pemadaman. Setelah berjam-jam perjuangan, kebakaran di Petojo Selatan akhirnya dinyatakan padam pada pukul 01.55 WIB, Kamis (24/8).

Adapun jumlah korban akibat kebakaran ini sekitar 960 jiwa dari 240 Kartu Keluarga (KK) di 4 RT terdampak akibat kejadian ini.

Baca Juga : Dengar Isu Istri Selingkuh, Pria di Makassar Jaktim Tusuk Istri dan Anak

Lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Tanah Abang I, Gang Kober, RT 003 RW 008, Kelurahan Petojo Selatan, terkenal padat penduduk dengan banyaknya rumah yang dijadikan sebagai kost-kostan.

"Kebanyakan rumah dijadikan indekost." ujar Camat Gambar, Andri Ferdia.

Petugas Gulkarmat menghadapi kesulitan saat pemadaman akibat sempitnya akses ke lokasi kebakaran rumah. Selang air sulit ditempatkan ke area kritis akibat kepadatan pemukiman. Rumah yang berdempetan juga menjadi faktor cepatnya penyebaran api.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa penyebab kebakaran adalah kompor gas. Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, menjelaskan dugaan sumber kebakaran berasal dari kompo gas.

"Diduga dari kompor gas, ada yang sedang memasak ikan ditinggal main game. Kebakaran di Petojo Selatan pertama kali dilihat oleh pengunjung kafe." jelasnya.

Saat api berkobar, suasana kepanikan merajalela di antara warga. Mereka berteriak sembari berupaya memadamkan api. Sebelum petugas tiba, warga berupaya memadamkan api dengan air seadanya, namun sulit mengendalikan api yang semakin membesar. Banyak warga berupaya menyelamatkan barang-barang berharga mereka.

Korban luka-luka dan lansia dievakuasi ke halaman Walikota Jakarta Pusat. Beberapa di antaranya diberikan perawatan medis oleh petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dan ada juga yang dilarikan ke rumah sakit.

Selain korban jiwa, kerugian materi mencapai Rp 28 miliar dengan luasan area yang terbakar mencapai 8 ribu meter persegi, melibatkan empat RT yaitu RT 002, 003, RT 004, dan RT 005.

Sebanyak 28 unit dengan 140 Petugas Gulkarmat dikerahkan ke lokasi kebakaran. Meskipun sempat kesulitan, akhirnya api berhasil dipadamkan pukul 01.55 WIB.

Pihak berwenang saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti dan dampak yang ditimbulkan oleh Petojo Selatan kebakaran tersebut.

Baca Juga : Seorang Remaja Diduga Jadi Korban Tabrak Lari di Flyover Purwosari