Kerangka Tubuh Perempuan di Blitar Dicor, Diduga Istri Pemilik Rumah

Wilayah Blitar, Jawa Timur saat ini sedang dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia yang dicor di dalam rumah, jenazah tersebut diduga istri dari pemilik rumah.

Kerangka Tubuh Perempuan di Blitar Dicor, Diduga Istri Pemilik Rumah
Kerangka Tubuh Perempuan di Blitar Dicor, Diduga Istri Pemilik Rumah. Gambar : Dok.SindoNews

BaperaNews - Misteri di balik temuan kerangka manusia alias jenazah dicor di dalam rumah di Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (21/11/2023) perlahan terkuak.

Hasil pemeriksaan tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri mengungkapkan bahwa kerangka manusia dicor tersebut adalah berjenis kelamin perempuan dengan usia di bawah 25 tahun.

Menurut dr. Tutik Purnawati, dokter yang melakukan pemeriksaan, kerangka diperkirakan dicor sekitar 1-1,5 tahun sebelum ditemukan.

Pihak berwenang masih berupaya mengungkap identitas korban dengan memeriksa bagian jaringan yang lain. Ketua RT setempat, Sunaryo, menduga bahwa kerangka manusia dicor tersebut mungkin adalah Fitri, istri SH yang merupakan pemilik rumah sebelumnya.

Fitri adalah perempuan asal Sulawesi berusia 23 tahun yang tinggal di rumah tersebut setelah menikah dengan SH. Rumah itu dibeli oleh kakak ipar SH dua bulan yang lalu.

"Mungkin saja kerangka mayat itu adalah istri SH, Fitri. Karena warga juga sudah lebih dari setahun tidak melihat Fitri di rumah tersebut," kata Sunaryo.

Baca Juga : Viral! Pria di Sumbar Lakukan Penganiayaan, Dibanting Berkali-kali Hingga Dibuang ke Sungai

Sebelum Fitri menghilang, ia dan SH sempat membuka warung kopi di desa tetangga. Sunaryo juga mendengar kabar retaknya rumah tangga Fitri dan SH karena adanya orang ketiga. Fitri dan SH dikenal kurang dekat dengan lingkungan sekitar.

Penemuan kerangka manusia dicor tersebut bermula ketika Sugeng Riyadi (46), pemilik rumah baru tersebut hendak memulai proses renovasi. Saat membongkar lantai salah satu kamar, ia menemukan jenazah dicor.

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno menyampaikan bahwa pihak berwenang belum dapat memastikan apakah korban adalah korban pembunuhan atau tidak. Proses autopsi oleh Rumah Sakit Bhayangkara Kediri sudah dalam proses.

Penemuan ini menyisakan sejumlah pertanyaan tanpa jawaban, dan masyarakat setempat pun resah dengan berita pembunuhan misterius ini. Pihak kepolisian bekerja keras untuk mengungkap kebenaran di balik berita viral ini.

Proses penyelidikan dan autopsi akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai identitas korban dan penyebab kematian, serta apakah ada tindak pidana yang terlibat dari penemuan kerangka manusia dicor.

Baca Juga : Siswa SMP Diduga Dianiaya Saat Latihan Silat, Pendarahan Hingga Otak