Zoe Levana Bantah Tuduhan Konten Terjebak di Jalur Busway Cuma 'Settingan'

Zoe Levana membantah tuduhan yang menyebut dirinya sengaja terjebak di jalur bus Pluit, Jakarta Utara, demi membuat konten. Simak Selengkapnya!

Zoe Levana Bantah Tuduhan Konten Terjebak di Jalur Busway Cuma 'Settingan'
Zoe Levana Bantah Tuduhan Konten Terjebak di Jalur Busway Cuma 'Settingan'. Gambar: Tangkapan Layar Instagram Story/@zoe_leavana

BaperaNews - Selebgram Zoe Levana membantah tuduhan yang menyebut dirinya sengaja terjebak di jalur bus Transjakarta wilayah Pluit, Jakarta Utara, demi membuat konten viral. 

Zoe Levana memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut saat ditemui di Kantor Samsat Jakarta Utara pada Rabu (22/5).

"Ini banyak kontroversi. Kenapa ini bisa menjadi viral dan ramai sekali, karena ini banyak kontroversi di mana orang-orang memutarbalikkan kata-kata dan bilang kalau misalnya ini saya sengaja, padahal sebenarnya tidak," kata Zoe Levana dalam klarifikasinya.

Zoe Levana menegaskan bahwa ia tidak mungkin dengan sengaja membuat video jika tahu dirinya memang bersalah. Menurutnya, video itu dibuat karena rasa prihatinnya terhadap situasi kendaraan umum yang tidak sepadat dulu. 

"Jadi, kalau ada orang bilang saya bawa mobil lain untuk bikin konten, untuk views-nya doang, itu salah, karena saya juga enggak menyangka bahwa itu bisa seviral itu," tambahnya.

Awal mula insiden ini terjadi saat Zoe mendengar keluhan dari salah satu sopir Transjakarta ketika ia terjebak di tengah antrian bus selama empat jam. 

Zoe menjelaskan, sopir tersebut mengeluhkan bahwa banyak orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, termasuk mobil listrik, yang menyebabkan kemacetan dan mengurangi pengguna angkutan umum. 

"Masalahnya kalau yang saya dengar dari sopirnya kebanyakan orang-orang di sini itu menggunakan kendaraan pribadi dan itu mobil elektrik," ujar Zoe. 

"Jadi, katanya mengurangi polusi dan menghindar ganjil genap. Tapi, itu menyebabkan macet akhirnya makanya bapaknya (sopir Transjakarta) bilang sama saya tolong viralkan, saya spontan mengambil HP saya," lanjutnya.

Sebelumnya, Zoe menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah mengunggah video dirinya terjebak di jalur Transjakarta di Pluit pada Minggu (19/5). 

Video tersebut pertama kali diunggah di akun TikToknya @ZoeLevana dan telah ditonton sembilan juta kali. 

Dalam video tersebut, Zoe tampak berada di dalam mobil yang terjebak di jalur busway, yang kemudian memicu banyak kritik dari pengguna media sosial. Mereka menilai Zoe sengaja masuk ke jalur Transjakarta hanya demi membuat konten viral.

Baca Juga : Profil Zoe Levana Selebgram yang Kejebak di Jalur Busway hingga Tuai Cibiran

Kontroversi ini semakin memanas dengan banyaknya spekulasi bahwa Zoe sengaja melakukan tindakan tersebut untuk mendapatkan perhatian dan menambah jumlah views di media sosialnya. 

Namun, Zoe Levana menegaskan bahwa tindakannya tidak dimaksudkan untuk mencari sensasi atau popularitas. 

"Saya tidak pernah bermaksud untuk membuat konten yang disengaja hanya demi viral. Saya merasa prihatin dengan situasi yang ada dan spontan merekam kejadian tersebut," ujarnya.

Tanggapan Zoe Levana ini diharapkan bisa meredakan kontroversi yang beredar di media sosial. Meski begitu, insiden ini tetap menjadi pelajaran bagi para pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati dalam mengambil tindakan yang dapat mempengaruhi publik. 

Zoe juga menyampaikan permohonan maaf jika tindakannya menyebabkan kesalahpahaman atau ketidaknyamanan bagi masyarakat.

Pihak kepolisian juga telah menyelidiki insiden ini untuk memastikan apakah ada pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh Zoe. 

Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi, menegaskan bahwa tindakan masuk ke jalur busway tanpa izin adalah pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi. 

"Kami akan menindak tegas setiap pelanggaran lalu lintas, termasuk penggunaan jalur khusus yang tidak sesuai peruntukannya," kata Iptu Darmadi.

Ke depannya, Zoe Levana berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak, termasuk dirinya sendiri, untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial. 

"Saya berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam bertindak, terutama di ruang publik dan media sosial," pungkasnya.

Baca Juga : Keisya Levronka Disebut Pick Me Gegara Ngaku Susah Berteman dengan Cewek