Ayah di Kediri Gantung Diri Gegara Frustasi Terlilit Utang Pernikahan Anak

Seorang Ayah di Kediri ditemukan tewas gantung diri pada Selasa pagi (11/7) pukul 07.00 WIB karena frustasi terlilit utang biaya pernikahan anak. Simak selengkapnya!

Ayah di Kediri Gantung Diri Gegara Frustasi Terlilit Utang Pernikahan Anak
Ayah di Kediri Gantung Diri Gegara Frustasi Terlilit Utang Pernikahan Anak. Gambar : unsplash.com/Dok. Eva Blue

BaperaNews - Kejadian tragis terjadi di Kediri, seorang Ayah ditemukan gantung diri di rumahnya. Pria tersebut diketahui terjebak dalam utang yang diduga disebabkan oleh persiapan pernikahan putrinya.

Korban yang bunuh diri karena kelilit utang pernikahan anak bernama S, seorang buruh bangunan berusia 51 tahun, yang tinggal di Kecamatan Semen, Kediri. Kejadian naas tersebut terjadi pada Selasa pagi (11/7) sekitar pukul 07.00 WIB. Jenazah S ditemukan oleh putranya yang masih berusia 4 tahun.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, diketahui bahwa Ayah di Kediri gantung diri tersebut baru saja pulang dari Kalimantan selama sebulan sebelum pernikahan putrinya, RDS (17) akan dilangsungkan. S diketahui memiliki banyak utang yang ditanggung untuk membiayai acara pernikahan tersebut.

"Korban ini diketahui memiliki utang yang cukup besar untuk membiayai pernikahan anaknya, ia diduga frustasi lantaran kelilit utang pernikahan anak. Sang istri berkeinginan untuk menggelar pesta pernikahan yang meriah," ungkap Kapolsek Semen, AKP Ni Ketut Suartiningsih, pada Selasa (11/7).

Awalnya, RDS dan calon suaminya, FF (20), seharusnya melangsungkan ijab kabul pada hari berikutnya, Rabu (12/7). Semua persiapan pernikahan sudah siap dan tenda telah didirikan.

Namun, nasib malang menimpa sang ayah yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Akibatnya, RDS dan FF terpaksa melangsungkan pernikahan di hadapan jenazah S yang tengah disemayamkan sebelum ayah mereka dimakamkan. 

Baca Juga : Deretan Fakta Mayat Bunuh Diri di Cempaka Putih

Ni Ketut menjelaskan bahwa S ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan kain sarung berwarna hijau. Meskipun keluarga segera menurunkan tubuhnya dari gantungan, namun S telah meninggal dunia.

"Kami memastikan bahwa korban meninggal akibat bunuh diri berdasarkan beberapa tanda umum yang ditemukan. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan," jelas Ni Ketut.

Selain itu, Ni Ketut juga mengonfirmasi bahwa keluarga menolak untuk melakukan otopsi terhadap jenazah S. Mereka sudah menerima kenyataan bahwa kematian S benar-benar akibat bunuh diri. 

Kejadian ini menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga yang seharusnya merayakan kebahagiaan pernikahan. Mereka harus berhadapan dengan tragedi ini dan melanjutkan pernikahan lantaran sang anak, RDS akan melangsungkan ijab kabul dengan calon suaminya FF (20) besok, Rabu (12/7).

Dkiketahui tenda sudah berdiri dan pesta pernikahan siap digelar. Nahas, sang ayah lebih dulu tewas gantung diri. RDS dan FF pun terpaksa menikah di depan jenazah S yang tengah disemayamkan sebelum sang ayah dimakamkan.

"Kedua mempelai akhirnya melakukan akad nikah di depan jenazah korban yang merupakan sang ayah di Kediri gantung diri. Prosesi akad nikah juga berlangsung khidmat dengan dihadiri kerabat serta para tetangga dan pelayat," ujar Ni Ketut. 

Baca Juga : Ada Masalah Percintaan, Pemuda di Bekasi Nekat Bunuh Diri