Kesaksian WNI Ikut Pesta Halloween Di Itaewon: Sulit Jalan Dan Dorong-Dorongan

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) berhasil selamat setelah mengikuti pesta Halloween di Itaewon, berikut kesaksian WNI yang selamat dalam insiden tersebut.

Kesaksian WNI Ikut Pesta Halloween Di Itaewon: Sulit Jalan Dan Dorong-Dorongan
Kesaksian WNI ikut pesta Halloween di Itaewon. Gambar : LINDA @DABAKLUSA via REUTERS/LINDA @DABAKLUSA

BaperaNews - Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan berujung malapetaka, menewaskan 151 orang dan puluhan luka-luka. Sebagian besar masyarakat yang tewas ialah wanita muda. Presiden Korsel Yoon Suk Yeol kini menetapkan kejadian Minggu (30/10) sebagai hari berkabung nasional.

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada disana juga sempat berada di acara pesta Halloween di Itaewon tersebut, mereka memberi kesaksian kengerian insiden yang terjadi dari pengalaman mereka. Salah satunya yang membagi pengalamannya ialah akun TikTok @alleciangeline.

Wanita yang kerap dipanggil Cia tersebut menceritakan, ia sempat datang ke pesta Halloween di Itaewon, ia sulit mendapat transportasi ketika hendak pulang akibat banyaknya orang yang datang.

“Akhirnya aku sampai di hotel setelah drama cari taksi susah banget, ya sebenarnya kita udah mau pulang dari tadi cuma kereta itu udah nggak ada, bus juga enggak ada. Nyari taksi susah banget, yang datang ke Itaewon itu banyak banget” ujarnya.

Cia menjelaskan masyarakat Korea memang terbiasa antusias merayakan Halloween, terlebih pesta ini baru kembali dirayakan usai 3 tahun ditiadakan ketika pandemi Covid-19. Maka antusiasme tahun ini jadi semakin tinggi.

Baca Juga : Aktor Lee Ji-han Turut Jadi Korban Meninggal Dunia Dalam Tragedi Itaewon

“Mungkin karena udah dikurung dua tahun selama Covid-19 kan ga bisa party, itu jadi rame banget Itaewon, kalau kalian lihat video sebelum ini, keluar kereta aja, mau keluar stasiun udah padet banget, sesak banget, kita udah berhasil keluar stasiun, mau ke toko-toko ke jalan-jalan susah banget, jalan padet banget” sambungnya.

Cia kemudian menjelaskan, apa yang terjadi pada tragedi Itaewon bukan karena adanya pertengkaran atau kerusuhan, namun memang karena terlalu banyak masyarakat yang datang. Terlalu padat, saking padatnya, berjalan saja sulit, otomatis tubuh terdorong ke depan karena orang-orang di belakang berdesakan.

“Lo enggak usah jalan, enggak usah merangkak ke depan itu udah kedorong, kedorong orang yang di belakang, jadi kayak yaudah ikut alur aja mau kemana aja. Untung aja aku berada di sebelah kanan jalan, dan ada ruang terbuka di bagian kanan jalan itu untuk orang-orang jualan jadi ada tempat gerak, nggak yang terlalu berebutan oksigen banget” terangnya.

WNI lainnya yaitu @doktermedok juga menceritakan kesaksiannya, ia juga menyebut Itaewon saat itu sangat padat, untuk berjalan saja sangat susah.

“Udah plan mau hangout, penasaran sama keseruan Halloween, begitu sampai stasiun ramainya minta ampun, gila bener, dan ternyata di area jalan sampai area gang nya ramai penuh. Lama-lama bener-bener stuck, untuk jalan ga bisa, semuanya berdesakan parah. Akhirnya makin malam aku putuskan untuk pindah” tutur pria bernama Adrian Setiaji yang bekerja sebagai dokter di Korsel.

Tangkapan Layar Kesaksiaan WNI yang Sempat Berada pada Tragedi Pesta Halloween di Itaewon. Foto: Instagram/@doktermedok

Baca Juga : Kronologi Pesta Halloween Yang Tewaskan 151 Orang Di Itaewon Korsel