Viral! Emak-emak Usir Pengungsi Rohingya di Aceh
Video viral di media sosial menunjukkan aksi dua emak-emak yang meminta pengungsi Rohingya pindah dari Desa Balohan, Aceh. Simak selengkapnya di sini!
Radhita
BaperaNews - Video yang memperlihatkan dua orang emak-emak di Aceh meminta pengungsi Rohingya untuk pindah dari Desa Balohan viral di media sosial.
Peristiwa ini terjadi di sebuah tanah lapang di Desa Balohan, Sabang, Provinsi Aceh, pada Senin, (4/12). Dalam video tersebut, para pengungsi terlihat duduk di atas terpal biru, sementara dua emak-emak menunjukkan gestur tegas sambil meminta mereka naik ke mobil.
Aksi ini menarik perhatian warganet dan menggambarkan ketegangan yang ada antara warga lokal dan pengungsi Rohingya.
Ratusan pengungsi Rohingya yang berasal dari Bangladesh dan Myanmar telah tiba di Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Aceh. Menurut Menkopolhukam Mahfud MD, jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia kini mencapai 1.487 orang.
Keberadaan mereka telah menimbulkan berbagai reaksi di kalangan masyarakat Aceh. Sebagian warga menunjukkan penolakan, terutama setelah berbagai insiden dan keluhan terkait perilaku pengungsi.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @video_medsos, tampak jelas ketidaknyamanan emak-emak terhadap kehadiran pengungsi di desa mereka.
Seorang warga, yang terekam dalam video, menegaskan, "Naik mobil," dengan nada yang setengah berteriak. Aksi ini dianggap mencerminkan ketidakpuasan warga setempat terhadap pengungsi Rohingya.
Baca Juga: Pengungsi Rohingya Protes Dikasih Makan Sedikit, Netizen: Tak Tahu Diri!
Video viral di media sosial menunjukkan aksi dua emak-emak yang meminta pengungsi Rohingya pindah dari Desa Balohan
— Bapera News (@baperanewscom) December 5, 2023
Menurut Menkopolhukam Mahfud MD, jumlah pengungsi Rohingya di Indonesia kini mencapai 1.487 orang. pic.twitter.com/NldKhjjWxF
Pengungsi Rohingya ini disebut-sebut telah datang ke Indonesia melalui perantara, dengan membayar sejumlah uang untuk berlayar ke negara ini. Kehadiran mereka di Aceh tidak hanya menimbulkan kekhawatiran sosial, tetapi juga isu-isu negatif yang berkembang di masyarakat.
Ada laporan mengenai pengungsi yang mengeluhkan porsi nasi yang diberikan dan bahkan ada yang terlihat membuang bantuan makanan.
Reaksi warganet terhadap video emak-emak usir Rohingya ini bervariasi.
"Jangan dibiarin ini harus di Usir lagi, sudah banyak cerita buruk tentang mereka dari negara tetangga maupun kita, jangan sampe menjajah berkedok terdampar," komentar salah satu pengguna Instagram bernama @d.dapaapyz_.
"Alhamdulillah warga setempat mulai sadar akan hadirnya mereka yang sangat meresahkan, tapi kalau dilihat kasihan juga," komentar lainnya dari akun bernama @faaisal_08.
Situasi di Desa Balohan ini menunjukkan adanya perseteruan antara warga setempat dan pengungsi Rohingya. Seorang sosiolog menyebut bahwa fenomena seperti ini bisa memicu kekacauan dan mempertegas perseteruan antara warga di masa depan, apabila keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh dibiarkan tanpa penanganan yang tepat.
Pemerintah dan lembaga terkait diharapkan segera mengambil langkah tepat untuk mengatasi situasi ini.
Baca Juga: Ini Alasan Warga Aceh Tolak Kedatangan Imigran Rohingya
