TikTok Shop Luncurkan Fitur Baru! Bebas Iklan dengan Bayar Rp 78.000

TikTok memperkenalkan layanan berbayar tanpa iklan dengan biaya bulanan. Simak selengkapnya di sini!

TikTok Shop Luncurkan Fitur Baru! Bebas Iklan dengan Bayar Rp 78.000
TikTok Shop Luncurkan Fitur Baru! Bebas Iklan dengan Bayar Rp 78.000. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - TikTok menyusul Instagram dan X untuk menerapkan layanan berbayar dengan fitur eksklusif dan tanpa iklan untuk penggunanya. Layanan TikTok berbayar sedang diuji di luar Amerika Serikat. Biaya langganan ialah 4,99 dolar AS atau Rp78.000 perbulan. Pengguna bisa mendapat benefit salah satunya bebas dari iklan.

Selama ini, TikTok dikabarkan mendapat sebagian besar pendapatannya dari iklan yang terbukti membuat mereka mampu bertahan terhadap perlambatan belanja online usai TikTok Shop diminta pemerintah Indonesia untuk dipisahkan dari media sosial.

Oleh sebab itu, adanya layanan TikTok berbayar menjadi pertanyaan, apakah bisa menggantikan pendapatan dari iklan atau TikTok Shop, mengingat selama TikTok Shop begitu banyak mengundang peminat baik itu untuk pembeli, penjual, dan affiliator.

Dengan TikTok berbayar, pengguna bisa bebas scroll video tanpa iklan. Pengguna bebas memilih versi berbayar atau tetap memilih gratisan.

Baca Juga: Kemendag Akan Beri Sanksi TikTok Shop Jika Tak Ikuti Aturan Pemerintah

“Kami temukan string baru di versi terbaru TikTok yang mengindikasikan layanan konten video berdurasi pendek ini akan berikan layanan berlangganan bulanan yang bebas iklan,” bunyi sebuah sumber.

Layanan media sosial berbayar sebelumnya telah diterapkan oleh Instagram dan X. X misalnya menawarkan layanan X Premium dengan harga R 120.000 perbulan atau Rp1,25 juta pertahun di mana pengguna mendapat centang biru, bebas iklan, dan fitur lain yang tidak dimiliki pengguna gratisan.

Langkah X kemudian diikuti Facebook dan Instagram dengan harga Rp182.000 perbulan untuk pengguna web dan Rp227.000 perbulan untuk pengguna ponsel dengan fitur eksklusif seperti jangkauan lebih besar di pencarian, stiker eksklusif, centang biru, dan lainnya.

Tampaknya semua media sosial termasuk TikTok berharap bisa lebih banyak dapatkan pendapatan untuk bisa bertahan di bisnis ini. Belum diketahui kapan TikTok berbayar akan resmi diterapkan serta di negara mana saja bisa dinikmati fiturnya maupun apa saja keunggulan yang didapat pengguna selain bebas scroll video tanpa iklan.

TikTok juga belum sampaikan keputusannya terkait langkahnya atas larangan pemerintah Indonesia menyatukan platform media sosial dan belanja online. TikTok Shop benar-benar akan dihentikan atau akan membuat aplikasi baru yang khusus untuk belanja online.

Baca Juga: Kini Adobe Photoshop Punya Versi Website dengan Bantuan AI