Pro Kontra Rice Cooker Gratis Untuk Warga Miskin

Sempat muncul wacana pembagian Rice Cooker gratis untuk masyarakat miskin, simak pro dan kontra dibalik program rice cooker gratis

Pro Kontra Rice Cooker Gratis Untuk Warga Miskin
Pro kontra rice cooker gratis untuk warga miskin. Gambar : Unsplash.com/Dok. MChe Lee

BaperaNews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyampaikan akan bagi-bagi rice cooker gratis kepada masyarakat miskin untuk menaikkan rasio elektrifikasi di Indonesia. Wacana juga untuk mendukung program Presiden Jokowi dalam memanfaatkan energi bersih yang langsung bisa dirasakan masyarakat.

Bagi-bagi rice cooker gratis ini pertama diungkap oleh Sub Koordinator Fasilitas Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Edy Pratiknyo hari Jumat lalu (25/11), menurutnya, bantuan akan disalurkan ke seluruh wilayah Indonesia dengan dana bersumber dari APBN 2023.

Dana Belum Tersedia

Dana yang dibutuhkan ialah Rp 340 Miliar untuk 680 ribu rice cooker, dana sudah masuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Ditjen Ketenagalistrikan 2023 sebagai output cadangan. Namun Dirjen Kemenkeu Isa Rachmatarwata menyampaikan dana belum ada di APBN 2023. “Seingat saya tidak ada rencana beli rice cooker di APBN 2023” ujarnya pada Rabu (30/11).

Isa Rachmatarwata juga menyebut jika Kementerian ESDM ingin bagi-bagi rice cooker gratis, itu belum bisa, belum memungkinkan, sebab tahun anggarannya saja belum dimulai, dananya belum ada. Jadi sulit untuk bisa mengimplementasikannya pada tahun 2023 mendatang.

Baca Juga : Pemerintah Akan Bagikan 680.000 Rice Cooker Gratis Ke Masyarakat

Kritik Bermunculan

Kritik kemudian datang dari Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, menurutnya, dana tersebut lebih baik dipakai untuk membangun gedung sekolah atau menggratiskan tagihan listrik masyarakat miskin selama setahun, dibanding untuk beli rice cooker.

Pengamat ekonomi energi dari UGM Fahmy Radhi juga menyebut bagi-bagi rice cooker ialah hal yang mubazir. “Penghematan LPG 3 kg dengan bagi rice cooker beda dengan kompor listrik, rice cooker hanya untuk masak nasi, tapi masaknya masih pakai LPG 3 kg. sebagian besar sudah punya kenapa harus bagi-bagi, jangan-jangan ini proyek perusahaan” tuturnya.

Rice Cooker Gratis Masih Rencana, Baru Usulan

Menanggapi pernyataan Isa Rachmatarwata yang menyebut belum ada dana untuk membeli rice cooker di APBN 2023 dan banyaknya kritik tentang rencana tersebut, Menteri ESDM Arifin Tasrif menanggapi rencana bagi-bagi rice cooker gratis ini sebenarnya masih rencana saja, usulan.

Ia juga tidak merinci usulan muncul dari mana, dari kalangan internal Kementerian ESDM atau dari luar. “Usulan kan ada rice cooker, masih belum pasti, masih banyak aspek yang perlu dievaluasi” ujarnya singkat pada Jumat (2/12).

Baca Juga : Tahun Ini, 320.000 Guru Honorer Bakal Diangkat Jadi PPPK