Xavi Hernandez Mundur dari Pelatih Barcelona

BaperaNews - Xavi Hernandez, pelatih ternama Barcelona, telah membuat pengumuman penting: ia akan mengundurkan diri dari perannya pada akhir musim ini. Keputusan ini diambil setelah periode yang penuh tantangan bagi Barcelona, yang berpuncak pada kekalahan kandang 3-5 yang mengecewakan dari Villarreal di LaLiga, liga sepak bola papan atas Spanyol. Kekalahan ini membuat Barca tertinggal 10 poin di belakang pemuncak klasemen Real Madrid per Sabtu, 27 Januari 2024.

Alasan Xavi Mundur sebagai Pelatih Barcelona

Keputusan Xavi untuk mengundurkan diri berakar dari keinginan untuk melakukan perubahan di klub. "Saya kira situasinya perlu 'mengubah arah'," kata Xavi, seperti dikutip dari BBC Sport. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi yang terjadi saat ini, dan menekankan perlunya arah baru. "Saya tidak bisa membiarkan situasi saat ini," katanya, menyoroti komitmennya untuk kepentingan terbaik klub. "Sebagai penggemar Barca, memikirkan kepentingan terbaik klub dan para pemain, saya pikir ini adalah keputusan yang tepat," tambah Xavi, mengutip perlunya perubahan yang dinamis di Barcelona.

Baca Juga: Timnas Day : Jadwal Pertandingan Indonesia vs Australia Piala Asia 2023

Legenda sepak bola Spanyol dan mantan gelandang Barcelona dan Spanyol ini mengambil alih Barca pada November 2021 setelah meninggalkan klub Qatar, Al Sadd. Pada musim penuh pertamanya sebagai pelatih, ia membawa Barcelona meraih gelar LaLiga pada 2022-2023. Terlepas dari tantangan musim ini, Barcelona berhasil mencapai babak 16 besar Liga Champions dan akan menghadapi klub Italia, Napoli, pada Februari 2024.

Masa jabatan Xavi sebagai pelatih telah ditandai dengan dedikasi dan semangatnya untuk klub. "Saya sudah membicarakannya dengan (Presiden Joan Laporta). Saya akan memberikan segalanya dalam empat bulan tersisa," dia meyakinkan, berjanji untuk memberikan segalanya dalam bulan-bulan yang tersisa dari kontraknya, yang akan berakhir pada Juni 2024, setahun kemudian. Komitmennya terhadap kesuksesan Barcelona terlihat jelas dalam pernyataannya, "Saya masih berpikir kami bisa menjalani musim yang bagus dan saya harap kami bisa membalikkan keadaan."

Kepergian Xavi menandai berakhirnya sebuah era bagi Barcelona, sebuah klub di mana ia memenangkan 25 gelar selama karirnya yang gemilang sebagai pemain. Keputusannya untuk mundur sebagai pelatih mencerminkan pendekatan yang bijaksana dan strategis, dengan memprioritaskan kesuksesan jangka panjang klub. Ketika Xavi bersiap untuk meninggalkan peran kepelatihannya, warisannya sebagai pemain dan pelatih tidak diragukan lagi akan tetap menjadi bagian penting dalam sejarah Barcelona.

Perkembangan di Barcelona, khususnya pertandingan melawan Villarreal, keputusan Xavi untuk mengundurkan diri, dan alasannya untuk mundur, merupakan momen-momen penting dalam perjalanan klub saat ini. Para penggemar dan pengikut Barcelona dan sepak bola di seluruh dunia akan mengamati dengan seksama bagaimana klub melewati masa transisi ini dan siapa yang akan memimpin Barca di musim-musim mendatang.

Baca Juga: Link Streaming Indonesia Vs Australia: Kick Off 18:30