Bertambah! Walikota Surabaya Bekukan Izin Operasi 3 Gerai Holywings

Wali Kota Surabaya melalukan pembekuan izin operasi 3 outlet Holywings di Surabaya usai viralnya promosi minuman beralkohol Muhammad dan Maria.

Bertambah! Walikota Surabaya Bekukan Izin Operasi 3 Gerai Holywings
Eri Cahyadi lakukan tindakan pembekuan izin operasi 3 outlet Holywings di Surabaya. Gambar : Rafika Yahya/JawaPos.com

BaperaNews - Eri Cahyadi yang merupakan Wali Kota Surabaya melalukan pembekuan izin operasi 3 outlet Holywings usai kejadian promosi berupa poster bertulisan minuman beralkohol untuk pelanggan bernama Muhammad dan Maria.

“Izinnya itu bukan dicabut tapi hanya dibekukan saja. Pembekuan diarahkan untuk tidak boleh buka dulu sampai kasusnya benar-benar selesai” Ujar Eri Cahyadi, di Graha Sawunggaling Surabaya (28/6).

Diketahui pembekuan izin operasi 3 outlet Holywings ini ada di Jalan Kertajaya, Jalan Boulevard Famili Utara dan Jalan Basuki Rahmat. Ketiga outlet Holywings tersebut juga sudah ditutup sejak Minggu kemarin (26/6).

Pembekuan izin dari 3 outlet Holywings di Surabaya didasarkan oleh permintaan Gerakan Pemuda Ansor dan sejumlah masyarakat yang menuntut untuk ditutupnya Holywings akibat promosi minuman keras Muhammad dan Maria tersebut.

“Nama Muhammad dilecehkan itu saja sudah jadi memantik kemaharan orang Muslim di Indonesia. Ansor Banser bergerak dan otomatis semua elemen bergerak juga, maka dari itu sementara kami tutup dulu outlet Holywings” imbuh Eri Cahyadi.

Baca Juga : Buntut Kasus Promosi Miras, Gubernur Anies Cabut Izin Outlet Holywings Di Seluruh Jakarta!

Eri Cahyadi yang dulu seorang Politikus PDI juga menjelaskan bahwa keputusan menutup sementara outlet Holywings di Surabaya sudah berdasarkan kesepakatan bersama antar Polrestabes Surabaya, masyarakat, bahkan manajemen Holywingsnya itu sendiri.

“Kami menyampaikan untuk ditutup dulu atau dibekukan sampai kasusnya ditindak lanjuti, karena kami juga mengikuti apa yang telah disampaikan teman-teman Ansor Banser dan di pertemuan itu akhirnya kami sepakat dengan Kapolres bahwa outlet Holywings di Surabaya dibekukan dahulu” imbuhnya.

Menurut Eri Cahyadi, pembekuan 3 outlet Holywings bertujuan untuk meredakan situasi yang terjadi terlebih dahulu. Dilihat bagaimana kelanjutan proses hukum kasus penodaan agama yang sedang ditangani kepolisian.

Ia juga meminta agar pihak Manajemen Holywings harus mematuhi keputusannya untuk tidak beroperasi terdahulu. Jika tidak, maka akan ada konsekuensi berat.

Eri Cahyadi juga berpesan kepada semua pihak untuk menahan diri dengan menjaga suasana tetap kondusif jangan sampai melakukan tindakan yang tidak diinginkan.

"Kita ini jangan mau digerakkan dan diadu oleh antar umat beragama," ujarnya.