Waduh! Petugas KPPS Digigit Ular Saat Antar Kotak Suara

Insiden tak terduga, ada ular menggigit petugas KPPS saat proses pengantaran kotak suara. Simak Berita Selengkapnya di sini!

Waduh! Petugas KPPS Digigit Ular Saat Antar Kotak Suara
Waduh! Petugas KPPS Digigit Ular Saat Antar Kotak Suara. Gambar : Dok. KPU

BaperaNews - Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bangka Barat, Annisa Nova Ramadini, mengalami insiden ketika sedang mengantarkan segel dari PPS/desa ke TPS. 

Annisa diserang oleh ular saat hendak memarkirkan sepeda motornya di sekitar halaman rumah warga yang tak jauh dari Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Peristiwa mengerikan petugas KPPS digigit ular terjadi pada Kamis (15/2) pagi di Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat.

Menurut keterangan Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Bangka Barat, Dwi Aprianto, kejadian petugas KPPS digigit ular tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB ketika Annisa akan mengantar segel ke TPS 14 Air Gantang. 

Saat hendak memarkirkan sepeda motornya, Annisa tiba-tiba digigit oleh ular hijau atau Green Pit Viper di bawah mata kaki kirinya. Karena rasa sakit yang amat sangat, Annisa langsung berteriak, dan petugas KPPS yang berada di TPS segera berlarian mendatanginya.

Baca Juga : 6 Anggota KPPS Meninggal dan 1.335 Sakit di Jawa Barat Sejak 14 Februari

Dwi Aprianto menjelaskan bahwa ular tersebut muncul dari motor milik warga yang parkir di dekat rumah, yang kebetulan berada di area semak-semak. 

Serangan ular itu menyebabkan Annisa mengalami luka gigitan yang cukup serius di bawah mata kaki kirinya. 

Rekan-rekan petugas KPPS dan Panitia Pemungutan Suara (PPK) segera bergerak setelah mendengar teriakan Annisa.

Setelah kejadian, Annisa segera dibawa ke Puskesmas Parittiga untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Saat ini, kondisi Annisa sudah mulai membaik, meskipun belum diperbolehkan untuk pulang.

Petugas medis masih terus memantau perkembangan kondisinya karena bekas gigitan ular yang cukup serius.

Baca Juga : Meski Rumah Kebakaran Saat Pemilu, Polisi Gorontalo Tetap Bertugas di TPS