Viral! Tetangga Jewer Balita Sampai Memar Dan Berdarah

Viral video Tetangga jewer balita sampai memar dan berdarah, aksinya bikin geram warganet. Entah apa alasan wanita tersebut menjewer telinga anak tetangganya

Viral! Tetangga Jewer Balita Sampai Memar Dan Berdarah
Wanita jewer telinga balita sampai memar dan berdarah. Gambar : Twitter.com/@debmanurung

BaperaNews - Viral sebuah video menampilkan seorang wanita menjewer telinga balita berkali - kali. Video yang beredar di media sosial tersebut ternyata terjadi di Medan dan pelaku kini telah dilaporkan ke Polrestabes Medan.

Debora Juliani, ialah ibu kandung dari balita yang dijewer telinganya oleh pelaku (tetangga), ia menceritakan kejadian memilukan tersebut terjadi pada Senin (22/8) pukul 17.30 WIB.

Saat itu, Debora dan suaminya berada di luar rumah, anaknya (balita) yang masih berumur 1 tahun 5 bulan dijaga oleh baby sister.

Sampai di rumah, Debora melihat balita perempuannya menangis kesakitan, pelaku juga masih berada di lokasi.

Babysister beralasan sebut balita dari Debora menangis karena digendong pelaku (tetangga). Tak lama kemudian pelaku pulang dan Debora memandikan anaknya.

Betapa terkejut dirinya, Debora mendapati luka memar dan darah di telinga kanan anaknya. Ia kemudian membawa sang balita ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan pertolongan medis.

Bukti Luka Memar pada Anak Debora yang di Jewer Telinganya. Gambar : Twitter.com/@debmanurung

Kecurigaan pada Ibu (Debora) melihat luka di telinga kanan anaknya, ia pun langsung memeriksa CCTV di dekat rumahnya.

“Karena itulah saya cek CCTV yang ada di sekitar rumah, rupanya ibu itu yang sempat berkunjung ke rumahnya yang menjewer telinga anaknya berkali - kali” ujarnya (28/8). Ia pun kemudian melaporkan kejadian tersebut, pelaku masih tetangganya sendiri.

Baca Juga : Rebutan HP, Balita 4 Tahun Tewas Jatuh Dari Lantai 11 Rusun Cakung

Menurut Debora, awalnya pelaku (tetangga) datang bermain bersama anaknya dan baby sisternya di dekat rumah. Tak lama kemudian, pelaku ingin menggendong anaknya.

Baby sister yang sudah merasa akrab karena pelaku merupakan tetangganya sendiri menyerahkan begitu saja anak balita yang diasuhnya kepada pelaku.

Namun tak lama kemudian ia mendapati anak balita tersebut menangis dan meronta ingin lepas dari gendongan.

“Ibu itu mengalihkan perhatian baby sisterku, baby sisterku diminta gendong anak lelakinya (anak pelaku) dan saat itulah dia menjewer telinga anakku berkali - kali” jelasnya.

Keterangan Debora juga diperkuat dengan bukti CCTV kompleks yang memperlihatkan kerasnya jeweran pelaku (tetangga) ke telinga anaknya, bahkan ketika dijewer, kepala anaknya terpental.

“Bapak, ibu, saat ini saya dan suami beserta keluarga sudah memproses kasus kekerasan ini ke kepolisian, mohon bantuan doa dan dukungannya agar laporan kami segera ditindaklanjuti dan jalur hukum yang kami tempuh berjalan lancar dan adil” tandasnya.

Kanit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polrestabes Medan AKP Madianta Ginting mengaku masih memeriksa laporan tersebut.

“Kita selidiki untuk laporannya, ini sedang proses pemeriksaan saksi dan lainnya” terangnya.

Baca Juga : Balita Di Kediri Tewas Bersimbah Darah, Sebuah Palu Ditemukan Disamping Korban