Viral! Pria Idap Gangguan Delusi Cinta, Merasa Semua Wanita Suka Padanya

Seorang pria bernama Liu dari Provinsi Jiangsu, China, didiagnosa dengan delusi cinta, percaya bahwa setiap wanita di sekitarnya menyukainya secara romantis. Baca selengkapnya di sini!

Viral! Pria Idap Gangguan Delusi Cinta, Merasa Semua Wanita Suka Padanya
Viral! Pria Idap Gangguan Delusi Cinta, Merasa Semua Wanita Suka Padanya. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Sebuah kasus yang cukup unik dari seorang pria bernama Liu dari Provinsi Jiangsu, China telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Liu didiagnosa mengalami gangguan mental yang dikenal sebagai delusi cinta, di mana ia percaya bahwa semua wanita di sekitarnya menyukainya secara romantis.

Gangguan ini menjadi masalah serius ketika Liu mulai menunjukkan tindakan yang tidak pantas akibat keyakinannya yang salah ini.

Menurut laporan yang viral di platform Weibo, Liu mulai merasakan gejala gangguan mental ini pada bulan Februari. Dia merasa bahwa semua wanita di kampusnya menyukainya, sebuah gangguan delusi yang membuatnya terlalu bersemangat dengan perasaan sukanya sepanjang waktu.

Dr. Lu Zhenjiao, yang merawat Liu, mengungkapkan bahwa pria itu bahkan percaya bahwa ia adalah pria paling tampan di kampusnya, yang membuatnya berani mendekati banyak wanita untuk mendapatkan perhatian mereka.

Namun, keberanian Liu hanya berujung pada penolakan dari wanita-wanita tersebut. Meskipun demikian, Liu tetap yakin bahwa mereka hanya terlalu malu untuk menerima cintanya. Akibatnya, tindakan-tindakan Liu mulai mengganggu banyak teman kampusnya.

Baca Juga: Anggota KPPS di Pati yang Merupakan Mahasiswa Akhir Alami Gangguan Jiwa

Tidak hanya membuatnya percaya diri dalam urusan cinta, tetapi gangguan delusi ini juga menunjukkan berbagai perubahan perilaku pada Liu. Dia mulai sulit tidur, kehilangan konsentrasi di kelas, dan menghabiskan uang secara sembarangan. Akhirnya, Liu dibawa ke rumah sakit setelah didiagnosa mengalami gangguan delusi cinta.

Dokter Lu menjelaskan bahwa gejala-gejala ini sering kali muncul pada musim semi, terutama di bulan Maret dan April ketika bunga bermekaran. Perubahan cuaca yang fluktuatif selama periode tersebut dapat menyebabkan fluktuasi kadar endokrin dalam tubuh seseorang, yang kemudian dapat memicu gangguan mental.

Untungnya, Liu menyadari masalahnya dan bertekad untuk sembuh. Saat ini, ia sedang menjalani masa pemulihan dengan bantuan psikoterapi dan obat-obatan. Dokter juga mengingatkan bahwa ketika gangguan delusional ini menyerang, penderitanya dapat menunjukkan gejala hipereksitabilitas, banyak bicara, dan bahkan kecanduan seks.

Baca Juga: Overthinking Dapat Menyebabkan Gangguan Mental, Simak Cara Mengatasi dan Menghindarinya!