Top 3 Dunia, Aktris Cina Didenda, Rusia Siap Memasok Gas Ke Austria

Berita dunia kali ini datang dari aktris cina, Jing Tian yang terkena denda sebesar 15,6 Milyar, lalu pasukan Ukraina di wilayah Luhanks akan mundur, hingga Rusia siap memasok gas ke Austria.

Top 3 Dunia, Aktris Cina Didenda, Rusia Siap Memasok Gas Ke Austria
Potret Jing Tian. Gambar : Instagram.com/@jingtian

BaperaNews - Berita dunia terbaru dan paling populer kini datang dari Aktris Cina, Jing Tian yang terkenan denda Rp 15,6 Milyar karena mempromosikan produk yang tidak sesuai Undang-Undang, lalu ada juga pasukan Ukraina di wilayah Luhansk yang akan mundur untuk menghindari penangkapan Rusia, hingga Rusia menyatakan siap kirim gas ke Austria serta siap bertukar tahanan dengan Ukraina. 

Berikut berita dunia selengkapnya yang harus anda simak. 

  1.       Artis Cina didenda karena iklan permen

Aktris Cina, Jing Tian didenda 7,22 juta Yuan atau setara Rp 15,6 Milyar setelah mempromosikan produk yang dianggap melanggar UU Periklanan setempat yakni produk permen buah dan sayur di Guangzhou.

Dalam iklannya, produk disebut mampu mencegah penyerapan gula dan minyak serta lemak tanpa verifikasi, namun hal tersebut dianggap tidak sesuai dengan kenyataan produknya. SAMR yang merupakan Badan Administrasi Pasar Nasional Cina menyampaikannya pada Sabtu 28 Mei 2022.

  1.       Ukraina akan tarik pasukannya di Luhansk

Prajurit Ukraina yang sedang bertempur akan ditarik mundur di wilayah Luhansk untuk menghindari penangkapan oleh tentara Rusia, pernyataan ini muncul pada hari Sabtu 28 Mei 2022 setelah Rusia terus bergerak dan maju ke timur.

Penarikan pasukan ini akan membuat Rusia semakin bisa mencapai target untuk menguasai wilayah timur Ukraina yakni Luhansk dan Donetsk dimana sebelumnya Rusia sudah merebut dua wilayah Ukraina Timur termasuk Donbas dan menghancurkan sejumlah kota.

  1.       Putin siap kirim gas ke Austria dan bertukar tahanan dengan Ukraina

Rusia memenuhi komitmennya untuk mengirim gas alam ke Austria, serta membahas untuk bertukar tahanan dengan Ukraina. Hal ini disampaikan oleh Kanselir Austria, Karl Nehammer setelah bicara langsung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin melalui telepon pada hari Jumat 27 Mei 2022.

Sedangkan pada hari Sabtu 28 Mei 2022, kedua pemimpin mengadakan panggilan di telepon selama 45 menit, membicarakan kesempatan untuk bertukar tahanan dengan Ukraina demi prospek kemanusiaan.

Perang Rusia dan Ukraina sudah berlangsung selama 3 bulan dan belum ada tanda adanya gencatan senjata, Rusia sudah berhasil menguasai sejumlah wilayah Ukraina namun Ukraina masih teguh dan tetap berperang untuk mempertahankan tanah airnya. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengungkap ingin bertemu dengan Putin demi bisa mengakhiri serangan di negaranya.

Baca Juga : Ukraina Bakal Mati Matian Pertahankan Donbas Dari Rusia