Tips Menurunkan Berat Badan Saat Puasa Ramadhan, Prinsipnya Sama Dengan Diet Sehat

Bulan ramadhan adalah hal yang bagus untuk menurunkan berat badan karena bisa menjaga pola makan, berikut tips menurunkan berat badan saat puasa dan prinsipnya sama dengan diet sehat!

Tips Menurunkan Berat Badan Saat Puasa Ramadhan, Prinsipnya Sama Dengan Diet Sehat
Tips Menurunkan Berat Badan Saat Puasa Ramadhan, Prinsipnya Sama Dengan Diet Sehat. Gambar : Unsplash.com / Dok. Anna Pelzer

BaperaNews - Bulan ramadhan telah tiba dan seluruh umat islam wajib menjalankan ibadah puasa dalam satu bulan penuh. Ibadah puasa dilakukan dengan menahan makan dan minum lebih dari dua belas jam dalam sehari.

Ibadah puasa ini dinyatakan memiliki prinsip seperti intermittent fasting. Hal tersebut disampaikan oleh ahli gizi dari Universitas Airlangga (UNAIR), Mahmud Aditya Rifqi.

Diketahui Intermittent Fasting merupakan salah satu cara menerapkan menu diet sehat untuk menurunkan berat badan. Mahmud Aditya Rifqi mengatakan bahwa menahan lapar dan haus ketika sedang bulan puasa tidak semata-mata dapat dikatakan diet.

Diet ialah mengatur pola makan, hal itu sangat penting dilakukan untuk memperbaiki status gizi, mengontrol atau menurunkan berat badan.

Jenis-jenis diet sangat bermacam-macam, salah satunya ialah Intermittent Fasting.

“Intermittent fasting merupakan cara mengatur pola makan dengan cara berpuasa beberapa waktu. Itu ada polanya. Kita umat muslim menerapkan prinsip diet ini dalam bentuk puasa Ramadhan. Jadi dari salah satu cara diet, puasa itu salah satu cara juga dalam mengatur pola makan,” ujarnya dikutip dari laman unair.ac.id.

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR menegaskan bahwa ada syarat dan ketentuan yang harus dijalani jika ingin melaksanakan puasa Ramadhan, sekaligus diet sehat dan menurunkan berat badan.

Baca Juga : Diet Terbaik Di Tahun 2022 Menurut Para Ahli!

Berikut tips yang harus dipatuhi ketika ingin menurunkan berat badan atau diet saat bulan puasa Ramadhan :

  1. Tidak makan berlebihan saat buka puasa

Ilustrasi Makan Berlebihan. Gambar : Unsplash.com

Saat puasa Ramadhan tubuh dilatih untuk mengkonsumsi makanan secara teratur yakni di waktu sahur dan berbuka.

Namun, jika saat berbuka dijadikan sebagai balas dendam yaitu dengan mengkonsumsi makanan berlebih hingga larut malam, maka hal itu diet tidak akan berhasil dan tidak dapat mengurangi lemak di dalam tubuh. 

“Kalau puasa lalu malamnya tidak berhenti-henti makan, maka itu tidak akan mencapai tujuan (mengurangi berat badan),” tegas Mahmud.

  1. Mengatur asupan makanan

Mengatur asupan makanan. Gambar : Unsplash.com

Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR, Mahmud Aditya Rifqi menjelaskan bahwa ketika sedang menjalankan ibadah puasa tubuh tidak makan dan minum lebih dari dua belas jam dalam sehari. 

Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk mengatur asupan makan ketika waktu sahur dan berbuka puasa

Berikut beberapa asupan yang perlu diperhatikan ketika menjalankan puasa sekaligus menurunkan berat badan :

  1. Cairan 

Ilustrasi air mineral. Gambar : Unsplash.com

Mengkonsumsi air mineral harus cukup selama menjalankan puasa, sebab saat tidak berpuasa pun manusia membutuhkan cairan setidaknya dua sampai tiga liter dalam sehari.

  1. Sayuran Dan Buah

Ilustrasi buah dan sayuran. Gambar : Unsplash.com

Selain memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh, tubuh manusia harus mengkonsumsi sayuran yang berkuah serta buah yang  mengandung banyak air seperti tomat, timun dan lain sebagainya.

Serat sayur dan buah merupakan makanan yang mengenyangkan sekaligus membuat tubuh sehat.

Kandungan serat dalam makanan dapat membuat tubuh tidak mudah lapar. Namun perlu diingat, saat sahur dan berbuka hindari buah yang memiliki rasa asam,seperti jeruk. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi rasa tidak nyaman pada lambung. 

Tidak boleh ditinggalkan, karbohidrat dan protein yang penting untuk kesehatan tubuh, sehingga dua hal tersebut perlu diimbangi asupannya baik saat sahur maupun saat berbuka.

“Jadi yang salah itu kalau kita sahurnya makan nasi sebanyak banyaknya. Tidak begitu, karena kalau makan nasi sebanyak banyaknya, gula darah kita naik, jam 10 nanti kita sudah lapar. Jadi imbangi asupan karbohidrat, asupan lauk, protein dan sayur sayuran,” ujarnya.

Baca Juga : 4 Cara Menekan Keinginan Makan Berlebihan untuk Menurunkan Berat Badan