Tips Menghindari Kena Tipu Lowongan Kerja Palsu

Di era teknologi membuat banyak pelamar kerja mudah tertipu oleh kejahatan pada lowongan kerja, untuk mengantisipasi agar tidak terkena penipuan mari simak tips menghindari terkena penipuan lowongan kerja palsu!

Tips Menghindari Kena Tipu Lowongan Kerja Palsu
Tips menghindari terkena tipu lowongan kerja palsu. Gambar : Freepik.com/Dok. tirachardz

BaperaNews - Di era kecanggihan teknologi informasi, berburu hingga melamar pekerjaan bisa dilakukan hanya dengan gadget yang kita miliki melalui situs website lowongan pencari kerja. 

Dengan serba kemudahan yang ditawarkan oleh hadirnya internet, tetap memiliki dampak negatif, salah satu tindak kejahatan yang sering terjadi adalah penipuan loker. Dalam beberapa kasus, orang yang tertipu saat mencari pekerjaan, umumnya adalah orang-orang yang baru terjun ke dunia kerja, seperti misalnya mahasiswa yang baru lulus kuliah, atau fresh graduate

Karena tidak memiliki cukup pengalaman dalam mencari kerja, para fresh graduate tersebut biasanya akan lebih mudah terjebak modus penipuan satu ini.

Pasalnya, orang yang melakukan modus ini akan memberikan iming-iming gaji besar dan lingkungan pekerjaan yang enak. Para pelamar ini biasanya akan cepat mendapat panggilan interview dan diminta sejumlah uang. Hal ini bahkan bisa berdampak pada kondisi psikologis korban yang bisa putus asa dan kehilangan semangat untuk mencari lowongan kerja (Loker) yang lain. Maka dari itu simak yuk beberapa ciri-ciri lowongan kerja palsu yang sering ditemukan.

Baca Juga : Sederet Lowongan Kerja Yang Dibuka Hingga Pertengahan Desember

Beberapa Ciri-Ciri Lowongan Kerja Palsu yang Sering Ditemukan:

  • Penulisan deskripsi pekerjaan yang buruk, karena banyak ditemukan typo
  • Tidak memasukkan minimal berapa tahun pengalaman ke dalam persyaratannya
  • Menawarkan gaji fantastis, dengan tanggung jawab pekerjaan yang tidak seberapa
  • Diminta memberikan sejumlah uang dengan alasan yang tidak jelas
  • Penawaran masuk kerja diberikan mendadak
  • Email perusahaan terlihat dibuat asal-asalan, dengan penggunaan nama yang dipaksakan
  • Calon pelamar akan dimintai informasi pribadi yang tidak relevan.

Ciri-ciri lowongan kerja palsu yang sering ditemukan itu sangat berbahaya, dan tentunya harus dihindari oleh semua orang, tidak hanya fresh graduate saja. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan seperti yang telah disinggung, Simak 6 tips agar tidak tertipu lowongan kerja palsu alias penipuan loker!

Tips Agar Tidak Tertipu Lowongan Kerja Palsu:

  1. Banyak ditemukan iklan lowongan kerja palsu dan berulang

Untuk mendapatkan banyak mangsa, lowongan kerja palsu akan disebar luaskan kemana mana, bahkan di luar website lowongan kerja. 

  1. Cari tahu informasi lengkap perusahaan

Kamu bisa memastikan alamat perusahaan dengan detail, perhatikan alamat dan nomor telepon perusahaan yang menghubungimu. Apabila alamat perusahaan yang diberikan tidak sesuai dengan alamat yang tertera pada informasi asli, maka panggilan interview perusahaan tersebut patut dicurigai sebagai penipuan loker.

Baca Juga : Telkom Indonesia Buka 22 Lowongan Kerja, Simak Posisi Hingga Link Pendaftaran!

  1. Perhatikan dengan baik alamat email perusahaan

Perusahaan yang benar, biasanya akan mengirim email menggunakan alamat email resmi perusahaannya. Sehingga, dibagian bawah kiri email akan tercantum nama jelas pengirim email dan jabatannya, nama perusahaan serta alamat lengkap perusahaan.

  1. Cek dan konfirmasi ketika mendapat SMS untuk interview

Jarang perusahaan asli mengirim informasi tahap selanjutnya dari pelamar melalui sms, jika kamu menerima panggilan interview dari perusahaan melalui SMS, maka sebaiknya kamu lakukan konfirmasi untuk memastikan, apakah panggilan interview itu berasal dari perusahaan yang kamu lamar, atau dari perusahaan yang memang berkualitas dan ternama.

  1. Hindari perusahaan yang meminta uang

Perusahaan yang meminta uang di awal proses perekrutan, kebanyakan adalah perusahaan bodong. Jika dipikir dengan logika tidak mungkin seorang pelamar kerja perlu memberi sejumlah uang untuk bisa lanjut ke tahap selanjutnya. 

  1. Cari pekerjaan di situs lowongan kerja berkualitas

Carilah di website resmi, contoh situs lowongan kerja (Loker) yang bisa kamu gunakan, di antaranya yaitu LinkedIn, Jobstreet, Glints, Kalibrr dan lain sebagainya.

Semua situs lowongan kerja tersebut, bisa kamu gunakan untuk mencari pekerjaan yang diinginkan sekaligus biasanya sudah otomatis terhubung dengan akun perusahaan yang bersangkutan, informasi mengenai pekerjaan yang kamu lamar lebih transparan untuk diketahui.

Nah, itulah beberapa tips agar tidak tertipu dengan lowongan kerja palsu. Dari semua informasi itu, kamu bisa lebih berhati-hati dalam mencari lowongan kerja.

Baca Juga : Permen Yupi Buka 500 Lowongan Kerja Bagi Lulusan SMA dan SMK, Simak Syarat dan Cara Daftar