Teknologi Baru, Bangun Rumah Hanya Dalam Sehari

Inovasi baru lahir dari teknologi pembangunan rumah, metode baru ini diklaim mampu cetak satu rumah dalam sehari

Teknologi Baru, Bangun Rumah Hanya Dalam Sehari
Gambar : cnbcindonesia.com

BaperaNews - Terbentuk sebuah kolaborasi antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dengan Tim Fasilitasi Program Rumah Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT) Sumatera Selatan mengenai penggunaan teknologi rumah metode cetak one day one home (DynaHome) yang dimiliki SIG untuk Program Percepatan Pembangunan Perumahan di Sumatera Selatan.

Adi Munandir selaku Direktur  Marketing dan Supply Chain SIG, serta J Riantony yang merupakan Ketua Tim Fasilitasi BP2BT dan Green Housing Sumatera Selatan melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Penggunaan Teknologi Rumah Monolitik yang disaksikan langsung oleh Herry Trisaputra Zuna selaku Direktur Jendral Pembiayaan Infrasturktur Pekerjaan Umum dan Perumahan

Adi Munandir selaku Direktur Marketing dan Supply Chain SIG menyampaikan bahwa terkait inovasi dan solusi DynaHome yang dihadirkan oleh SIG ini memiliki tujuan untuk memberikan kemudahan dalam pembangunan rumah masal dengan waktu yang singkat dan biaya yang terjangkau tanpa mengurangi kualitas dari bangunan itu sendiri.

Dalam keterangan pers pada Selasa (14/09/2021), Adi mengatakan bahwa adanya teknologi konstruksi DynaHome dapat memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi oleh para pelanggan dan pemangku kepentingan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan.

Adi juga menjelaskan bahwa emiten dengan kode saham SMGR ini sebagai penyedia solusi bahan bangunan mendukung sustainable living dengan menghadirkan solusi-solusi produk yang ramah lingkungan.

Adi berharap bahwa dengan adanya MoU ini dapat menjadi solusi dalam pemenuhan target pembangunan rumah bagi masyarakat.

J Riantony yang merupakan Ketua Tim Fasilitasi Program Rumah BP2BT dan Green Housing Sumatera Selatan menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan upaya memfasilitasi masyarakat agar mendapatkan rumah dengan harga yang terjangkau.

J Riantony berharap kerjasama ini dapat segera terwujudkan di wilayah Sumatera Selatan sebagai pilot project. 

Kedepannya, pihaknya akan mengkolaborasikan rumah DynaHome ini dengan Solar Cell, eptic tank komunal serta integrasi dengan rumah green housing yang telah dibangun dan dalam proses sertifikasi.

Sementara itu, Herry Trisaputra Zuna yang merupakan Direktur Jendral Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan menyampaikan bahwa dengan adanya teknologi konstruksi DynaHome ini dapat menghasilkan rumah dengan biaya efisien dan terjangkau.

Herry berharap dalam kolaborasi ini, akan muncul berbagai inovasi lain yang dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat khususnya kaum milenial. 

Dari total 270 juta masyarakat indonesia, terdapat 26% kaum milenial yang mulai berfikir untuk dapat segera memiliki rumah.