Tak Hanya Ida Dayak, 3 Pengobatan Alternatif Ini Juga Pernah Viral!

Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan pengobatan alternatif Ida Dayak. Namun, ada tiga pengobatan alternatif yang sempat viral sebelum adanya Ida Dayak.

Tak Hanya Ida Dayak, 3 Pengobatan Alternatif Ini Juga Pernah Viral!
5 Pengobatan Alternatif yang Sempat Viral. Gambar : Unsplash.com/Dok. Katherine Hanlon

BaperaNews - Ida Dayak menambah deret fenomena pengobatan alternatif yang viral di tanah air. Sebenarnya hal serupa sudah pernah terjadi, pernah ada pengobatan alternatif lain yang juga heboh, diantaranya Ningsih Tinampi dan Ponari.

Eksistensi pengobatan tradisional tak pernah lekang waktu, selalu ada penerusnya dan selalu ada peminatnya. Hal ini tak lepas dari warisan budaya Indonesia dari nenek moyang dan kepercayaan dari masyarakat Indonesia.

Pengobatan alternatif sendiri ialah pengobatan tanpa bantuan medis dengan alat dan bahan yang tidak berasal atau tidak ada di dalam standar medis.

Biasanya teknik yang dipakai ialah akupuntur, aura bekam, obat herbal dan jamu, pijat, gurah, hingga hypnosis. Keterampilan didapat dari pengalaman dan ilmu turun temurun.

Pengobatan tradisional di Indonesia tetap diawasi oleh pemerintah dan Kementrian Kesehatan. Berikut deret pengobatan alternatif viral yang pernah ada di Indonesia.

Ponari

Viral di tahun 2009, masyarakat Indonesia heboh dengan sosok dukun cilik bernama Ponari dari Jombang, Jawa Timur. Ponari saat masih duduk di kelas 4 SD, ia terkenal karena diyakini mampu sembuhkan beragam penyakit.

Ponari membuka praktik dengan batu yang ia temukan ketika tersambar petir. Saat itu tiap hari ratusan orang rela mengantri untuk mendapat terapi dari batu ajaibnya bahkan Ponari sampai tidak sekolah karena sibuk mengobati meski akhirnya ia bisa lulus dalam waktu yang terlambat.

Baca Juga : Video Soal Ida Dayak Sembuhkan Pangeran Arab Saudi Ternyata Hoax!

Jeng Ana

Melakukan pengobatan dengan obat herbal, sempat viral di tahun 2017. Namun Jeng Ana dinilai melenceng dalam praktiknya hingga Kementerian Kesehatan melakukan inspeksi mendadak di tempat prakteknya pada 22 Juli 2017.

Jeng Ana berjanji akan lakukan  pengobatan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah, ia minta maaf jika sebelumnya terjadi kelalaian.

Ningsih Tinampi

Buka praktek di Pasuruan, Jawa Timur pada tahun 2020 lalu. Ia sempat disorot Pemda setempat. Ningsih Tinampi mengklaim bisa sembuhkan penyakit dengan mengeluarkan penyakit tersebut dari dalam tubuh seseorang.

Ia kemudian mendapat kecaman setelah mengaku bertemu malaikat dan nabi. MUI (Majelis Ulama Indonesia) memperingatkan agar tidak over acting mengaku menghadirkan nabi atau malaikat yang jelas tidak mungkin.

Itulah tiga pengobatan alternatif viral selain Ida Dayak. Bagaimanapun juga, praktik medis maupun non medis tetap harus ada izin dari pemerintah dan dijalankan sesuai aturan agar tidak beresiko menimbulkan kerugian pada pasien.

Semua kesembuhan datangnya dari Tuhan, tak ada salahnya mencoba berbagai metode pengobatan selama membuat nyaman dan tidak melenceng dari aturan.

Baca Juga : Penjelasan Medis Tentang Pengobatan Ida Dayak