Suhu Panas Indonesia Hingga November, Potensi Di Atas 36 Derajat Celcius

Beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia, dilanda suhu panas hingga 36,1 derajat celcius, BMKG ungkap kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi hingga November 2022!

Suhu Panas Indonesia Hingga November, Potensi Di Atas 36 Derajat Celcius
Suhu Panas Indonesia Hingga November, Potensi Di Atas 36 Derajat Celcius. Gambar: AFP/FREDERIC J. BROWN

BaperaNews - Beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia, khususnya Jabodetabek dilanda suhu panas hingga 36,1 derajat celcius, kondisi ini diperkirakan akan terus terjadi hingga November 2022. BMKG mengungkap, suhu panas ini memang terjadi karena sedang peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba.

Suhu tertinggi 36,1 derajat celcius diperkirakan bisa lebih tinggi selama beberapa minggu ke depan.

“Sampai akhir musim kemarau, sekitar November 2022, kemungkinan suhu bisa di atas 36 derajat Celcius tapi tidak sampai 40 derajat celcius sebagaimana info yang beredar” ujar Kepala Pusat Meteorologi Publik, Fahry Rajab.

Tidak hanya di Jabodetabek saja, wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara atau yang berada di selatan ekuator juga akan terdampak, sedangkan wilayah lain masih dalam periode basah atau hujan. BMKG juga memperkirakan masih ada potensi hujan dengan kilat atau petir di siang dan sore hari.

“Umumnya, masa pancaroba atau menjelang musim kemarau itu pagi hari cuaca cerah dan awan rendah, bisa menyebabkan suhu panas dan terik di siang hari dengan potensi hujan juga yang disertai kilat atau petir” jelas Koordinator Bidang Cuaca dan Peringatan Dini BMKG, Miming Saefudin.

Baca Juga: Desing Tembakan Warnai Evakuasi Korban KKB Di Bandara Ilaga

“Hal ini terjadi karena minimnya tutupan awan di Jabodetabek saat pagi hari sehingga ada pemanasan radiasi matahari sampai maksimal hingga ke permukaan, dan di siang sampai sore hari akan terbentuk awan yang bisa terjadi hujan” imbuhnya.

Lanjut dari penjelasan Miming, selain peralihan musim atau pancaroba, fenomena cuaca panas juga terjadi karena posisi matahari ada di wilayah utara ekuator. “Sekitar 14 derajat dekat lintang dan masih terus gerak ke utara hingga Juni 2022 mendatang yang mengindikasikan adanya puncak musim kemarau terjadi di wilayah Indonesia” tutupnya.

Memang cuaca terasa begitu terik akhir-akhir ini, hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga di sejumlah Negara tropis lainnya seperti India yang bahkan lebih tinggi suhunya dibanding Indonesia. Pagi hari cuaca cerah siang begitu terik dan sore hingga malam juga suhu terasa lembab, tentunya agar cuaca bisa sejuk bisa diimbangi dengan menanam banyak pepohonan di sekitar rumah agar bisa menetralisir panas dan membuat udara jadi lebih sejuk.

Baca Juga: Ratusan ASN Doa Bersama Sebelum Walikota Ambon Jadi Tersangka KPK