Stadion Kanjuruhan Akan Diruntuhkan, Jokowi: Bangun Baru Standar FIFA

Jokowi menyebut bahwa Stadion Kanjuruhan Malang akan segera diruntuhkan dan dibangun kembali dengan bentuk dan isi sesuai standar FIFA.

Stadion Kanjuruhan Akan Diruntuhkan, Jokowi: Bangun Baru Standar FIFA
Jokowi sebut Stadion Kanjuruhan Malang akan diruntuhkan dan dibangun kembali. Gambar : Instagram/@jokowi

BaperaNews - Jokowi menyampaikan Stadion Kanjuruhan Malang akan diruntuhkan, pemerintah akan membuat ulang stadion tersebut dengan bentuk dan isi sesuai standar FIFA.

“Tadi saya sudah sampaikan dan FIFA mengapresiasi, Stadion Kanjuruhan Malang akan kita runtuhkan, akan dibangun lagi sesuai standar FIFA agar jadi contoh Stadion yang memiliki fasilitas baik dan menjamin keselamatan untuk penonton maupun pemain” ujarnya di Istana Merdeka pada Selasa (18/10).

Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi usai bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino yang berlangsung sekitar dua jam.

“Kami diskusi tentang sepakbola Indonesia ke depannya seperti apa” imbuhnya.

Jokowi menyampaikan, dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang fasilitas stadion dan standar pelaksanaan pertandingan sepakbola.

“Berkaitan dengan manajemen keamanan, security, kita bicarakan detail. Yang ketiga tentang manajemen pertandingan utamanya yang berhubungan dengan pengaturan waktu. Kami sepakat untuk transformasi sepakbola Indonesia dengan FIFA, FIFA akan berkantor di Indonesia sampai semuanya bisa berjalan baik” lanjutnya.

Pertemuan Jokowi dan Gianni ini ialah bentuk tindak lanjut dari adanya tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 132 orang, yang diduga terjadi karena kesalahan dalam pengamanan dan pengelolaan stadion.

Baca Juga : Tanggapan PSSI Soal Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

FIFA ke depannya akan membantu agar Indonesia bisa menerapkan standar pertandingan sepakbola dengan baik. Mulai dari hal dasar pembangunan stadionnya, memastikan standar keselamatan dalam penyelenggaraannya, membina suporter, hingga mengembangkan sekolah-sekolah sepakbola di ndonesia.

“Presiden FIFA menyampaikan FIFA ingin investasi banyak di Indonesia, dalam hal tadi berhubungan dengan stadion, keselamatan, suporternya, juga sekolah sepakbola” pungkasnya.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Menpora Zainuddin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir. Menurut Gianni, Indonesia butuh setidaknya 10 stadion berstandar FIFA dan Piala Dunia U-20 2023 bisa jadi salah satu momen Indonesia untuk membangun infrastruktur sepakbola.

“Pada ajang itu, talenta muda unjuk gigi di Indonesia, dan talenta itu juga bersinar di Indonesia. Oleh karenanya, Indonesia butuh 10 stadion yang bagus agar ajang ini bisa berjalan lancar, kami memiliki proyek untuk membantu agar Indonesia punya image lebih bagus, tidak hanya jadi negara yang sering mengalami insiden di stadion” sambung Gianni.

“Mari jadikan kesepakatan ini bentuk momentum perbaikan sepakbola Indonesia supaya sepakbola Indonesia jadi kebanggaan nasional dan bisa tampil lebih baik lagi” tutup Jokowi.

Baca Juga : Facebook Rilis Fitur Safety Check Usai Tragedi Kanjuruhan, Ini Cara Gunakannya!