Sita Ijazah Karena Ditolak Balikan, Pria di Medan Dilaporkan Polisi

Seorang pria di Medan nekat menahan ijazah pacarnya karena tidak mau diajak balikan, sang pacar pun melaporkan pria tersebut ke polisi.

Sita Ijazah Karena Ditolak Balikan, Pria di Medan Dilaporkan Polisi
Pria di Medan dilaporkan polisi usai menyita ijazah mantannya. Gambar : pixabay.com/Dok. Mohamed_hassan

BaperaNews - Perbuatan menahan ijazah orang lain ialah tindakan pelanggaran, aksi semena-mena yang tidak sesuai aturan ketenagakerjaan, dan tidak dibenarkan siapapun pelakunya. Ijazah biasanya ditahan oleh perusahaan nakal atau oleh orang yang memberi hutang dengan maksud sebagai jaminan.

Namun ada hal konyol di Sumatera Utara, seorang pria di Medan menahan ijazah pacarnya karena tidak terima diputus hubungan cintanya, sang pacar pun melaporkan ke polisi.

Korban bernama Juli Panjaitan, ia lapor ke Polsek Medan Baru pada Minggu (22/1), ijazah kuliahnya ditahan pelaku bernama Herbet, ia sadar ijazah begitu penting posisinya, sebab itu ia berharap polisi segera turun tangan.

Diketahui ijazah penting untuk berbagai urusan, mulai dari melamar pekerjaan dan kepengurusan kenegaraan. Sebab itu ijazah wajib dijaga baik-baik agar bisa dengan mudah dipergunakan ketika membutuhkan.

Juli lapor melalui WhatsApp Japri Pak Kapolsek. “Ijazah kuliahnya dibawa mantan pacarnya, karena pelaku tidak mau putus, korban tidak mau kembali dengan laki-laki tersebut,” terang Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi.

Baca Juga : Siswi SMK Di Deli Serdang Dibunuh Pacarnya Dan Dibuang Ke Sumur Saat Kencan

Polisi pun merespon aduan Juli, polisi mendatangi Herbet di kamar kosnya kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dipertemukan dengan Juli. Masalah akhirnya selesai, Herbet mohon maaf dan ijazah Juli dikembalikan.

Penyebab pria di Medan menahan ijazah pacarnya karena pacarnya tidak mau ia ajak balikan usai ikatan pacaran mereka putus. Herbet juga mengetahui ijazah penting keberadaanya, tentunya dibutuhkan oleh Juli, sebab itu Herbet mengambilnya, namun tidak dijelaskan bagaimana ijazah Juli bisa sampai di tangan Herbet.

“Dari hasil mediasi yang dilakukan, pelaku minta maaf kepada korban, ijazah juga telah dikembalikan kepada korban” pungkasnya. Keduanya juga melakukan kesepakatan damai, masalahnya selesai. “Telah berdamai secara kekeluargaan” tutupnya.

Memang sering terjadi hal konyol dalam hubungan percintaan, dalam hal ini tindakan tidak terlalu menjurus ke kriminal, pada kasus lain tidak sedikit yang mengalami insiden lebih parah.

Salah satu yang paling menggemparkan ialah tentang kasus Novia Widyasari yang bunuh diri dengan menenggak racun di samping makam ayahnya usai depresi putus cinta dan dipaksa aborsi oleh mantan kekasihnya.

Hal ini bisa jadi pelajaran terutama bagi para remaja untuk lebih banyak melakukan hal positif seperti belajar dan berlatih keterampilan kerja dibandingkan dengan menjalin hubungan cinta yang tidak memiliki kejelasan untuk masa depan.

Baca Juga : Viral Kisah Yuka Takaoka, Asik Merokok Usai Tusuk pacarnya