Rusia Kritik Tak Diundang Di Pemakaman Ratu Elizabeth II Hingga Perkiraan Elit Rusia Pengganti Putin

Rusia mengkritik Inggris karena tak mengundang perwakilan Kremlin untuk hadir di pemakaman Ratu Elizabeth II hingga perkiraan elit Rusia sebagai pengganti Putin.

Rusia Kritik Tak Diundang Di Pemakaman Ratu Elizabeth II Hingga Perkiraan Elit Rusia Pengganti Putin
Rusia kritik tak diundang di pemakaman Ratu Elizabeth II. Gambar : telegraph.co.uk

BaperaNews - Rusia mengkritik Inggris yang tidak mengundang perwakilan Kremlin untuk hadir di pemakaman Ratu Elizabeth II pada  Senin mendatang (19/9). Inggris tidak mengundang perwakilan Rusia Karena hubungan kedua Negara tersebut renggang dan memanas usai Rusia menginvasi Ukraina.

Kremlin pun mengecam keputusan tersebut yang mereka nilai sebagai “Tragedi nasional yang menyentuh hati jutaan orang di dunia” dengan urusan politik meski Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya menyatakan “Tidak mempertimbangkan” untuk hadir di pemakaman Ratu Elizabeth II.

“Kami melihat upaya Inggris memakai tragedi nasional yang telah menyentuh hati jutaan orang di dunia untuk tujuan politik dan menyelesaikan masalah dengan Negara kami sebagai sangat tidak bermoral” ujar Jubir Kemenlu Rusia Maria Zakharova pada Kamis (15/9). “Ini sangat menghina Ratu Elizabeth II” imbuhnya.

Selain Rusia, Negara lain yang tidak diundang ialah Myanmar dan Belarus yang memang sedang bermasalah dengan Inggris. Myanmar menjadi sorotan Inggris usai jutaan militer melakukan kudeta pada pemerintahan sipil sedangkan Belarus ialah Negara yang menjadi sekutu Rusia.

Baca Juga : Serangan Rusia Padamkan Listrik, 9 Juta Warga Ukraina Terkena Imbasnya

Apakah Putin Akan Digulingkan?

Sementara itu mantan penulis pidato Presiden Putin, Abbas Gallyamov memperkirakan elit Rusia sedang proses mencari pengganti Putin usai Rusia mengalami sejumlah kemunduran dalam invasinya ke Ukraina.

Abbas Gallyamov menyebut, sejak pasukan Rusia kalah di sejumlah wilayah Ukraina, desakan untuk Putin mundur terus meluas.

“Sistem politik Rusia benar-benar syok saat ini, ini bukan melebih-lebihkan, rezim Putin yang selama ini menganggap Ukraina lebih rendah, mereka tidak menyangka Ukraina bisa melawan bahkan membuat pasukan Rusia mundur bahkan kabur” tuturnya.

“Karena itu secara umum, bukan hanya oposisi, publik Rusia mulai jengkel dengan cara Putin merespon masalah ini, jadi saya pikir apa yang akan terjadi setidaknya dalam enam bulan ke depan elit Rusia akan mencari pengganti Putin” pungkasnya.

Di tengah permasalahan tersebut baik soal Rusia yang tidak diundang ke pemakaman Ratu Elizabeth II maupun kemunduran pasukan Rusia dalam perang, Putin baru-baru ini tengah bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Organisasi Kerjasama SCO Uzbekistan pada Kamis (15/9). Pertemuan keduanya menjadi sorotan dunia dimana China selama ini dikenal condong dan mendukung Rusia .

Xi Jinping menyatakan negaranya dan Rusia akan jadi penguasa dunia. China akan bekerjasama dengan Rusia untuk memegang peran sebagai Negara adikuasa dan memegang peran penting dalam menyuntikkan stabilitas dan energi positif di dunia yang saat ini sedang diguncang kekacauan sosial”.

Baca Juga : Daftar Tamu Undangan Pemakaman Ratu Elizabeth II, Ada Wakil Indonesia?