Remaja Tewas Dilempari Batu Oleh Segerombolan Orang di Bojonegoro

BaperaNews - Seorang remaja berinisial G (18) ditemukan tewas tergeletak di Jalan Raya Dander-Bojonegoro pada Senin (12/2) pukul 01.30 WIB dini hari. Kasus ini mengakibatkan sembilan orang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian setempat.

Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto mengungkapkan bahwa dari sembilan orang tersangka, salah satu di antaranya masih di bawah umur. Penemuan mayat remaja tersebut dilaporkan oleh EC, orang tua korban, pada Selasa (13/2).

Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan saksi, dan penyelidikan, polisi mengetahui bahwa remaja asal Dander tersebut menjadi korban pengeroyokan.

Menurut keterangan polisi, kejadian bermula ketika sepeda motor Honda CB 150R yang dikemudikan oleh seorang tersangka, R, bersama dengan G sebagai penumpang, berpapasan dengan rombongan motor para pelaku. Saat berpapasan, para tersangka melemparkan batu yang mengenai wajah G.

Baca Juga: Sopir Truk Asal NTB Tewas Dikeroyok di Jalur Pantura Situbondo, 2 Orang Jadi Tersangka

Akibat pelemparan tersebut, kendaraan roda dua yang dikendarai korban tidak seimbang dan terjatuh ke arah barat jalan. G meninggal dunia di tempat akibat kejadian tragis tersebut.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, sembilan tersangka dikenakan pasal 170 ayat (3) KUHP dan/atau pasal 351 ayat (3) KUHP dan/atau pasal 358 KUHP tentang Pengeroyokan. Ancaman hukumannya adalah 12 tahun kurungan penjara.

Kejadian remaja dilempari batu ini menciptakan kecaman dan kekhawatiran di masyarakat Bojonegoro. Keamanan dan keamanan di jalan raya menjadi perhatian utama, dengan banyaknya insiden kekerasan yang melibatkan remaja tewas di daerah tersebut.

Polisi berjanji untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna membawa para pelaku keadilan. Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mengambil hukum ke tangan sendiri. 

Baca Juga: Pelaku Geng Motor yang Keroyok Polisi di Bandung Saat Ini Sudah Ditahan