Bakal Indah! Puncak Hujan Meteor Geminid Terjadi Pekan Depan, Ini Waktu kemunculannya

Puncak hujan meteor geminid diprediksikan akan terjadi pada hari Senin, 13 Desember hingga Selasa, 14 Desember 2021. Fenomena langit paling populer dan menawan akan terjadi pekan depan. Berikut waktu kemunculannya !

Bakal Indah! Puncak Hujan Meteor Geminid Terjadi Pekan Depan, Ini Waktu kemunculannya
Hujan meteor Geminid. Gambar : nasa.gov

BaperaNews - Hujan meteor Geminid diprediksikan akan mencapai puncaknya di pekan depan, tepatnya terjadi pada hari Senin – Selasa, 13 – 14 Desember 2021. Fenomena langit kali ini dianggap paling populer dari berbagai fenomena langit lain karena menawarkan kerlap – kerlip cahaya yang cukup terang.

Untuk bisa menikmatinya, hujan meteor akan mulai terlihat pada hari senin malam mulai pukul 02.00 IST atau pukul 07.00 WIB. Di beberapa tahun lalu, setidaknya terdapat lebih dari 50 meteor Geminid yang bermunculan setiap jam dan tampak jelas di langit malam. Jika ada yang beruntung, jumlahnya pun mencapai 150 di setiap jamnya.

Asal muasal dari meteor Geminid itu sendiri adalah dari 3200 Phaethon. Yang mana merupakan asteroid berukuran 5 kilometer dengan orbitnya, dimana letaknya sangat dekat dengan Matahari. Orbit yang berjarak dekat dengan Matahari, menjadikan puing – puing asteroid tumpah dan menabrak atmosfer bumi. Untuk kecepatannya diprediksikan sekitar 130.000 kilometer per jam.

Fenomena yang akan terjadi pekan depan, tidak akan berdampak bahaya pada bumi. Karena sebelum sampai ke bumi, meteor tersebut akan menguap saat melewati atmosfer. Inilah yang menjadi penyebab utama hujan meteor tampak berwarna – warni. Namun sangat disayangkan, karena kondisi cuaca yang tak menentu di tahun ini, membuat hujan meteor tak bisa dinikmati secara maksimal.

Tingkat kecerahan Bulan yang meningkat hingga 75 persen jika dibandingkan dengan bulan purnama juga dianggap sebagai salah satu kendala untuk bisa menikmati hujan meteor menurut penjelasan dari David Polishook (Institut Sains Weizmann Israel).

Tempat paling direkomendasikan oleh David Polishook (Institut Sains Weizmann Israel) adalah padang pasir, karena memiliki polusi cahaya yang lebih sedikit. Bisa juga di daerah terpencil yang jauh dari banyaknya cahaya atau pun polusi udara. Jika memaksakan diri melihat dari tempat yang banyak cahaya, bisa memicu kerusakan penglihatan karena cahaya hujan meteor menjadi lebih redup karena kalah.

Waktu paling tepatnya adalah pada pukul 02.00 IST uang mana posisi bulan sudah mulai terbenam dan berpindah di bawah cakrawala. Apalagi jika cuacanya juga mendukung, hujan meteor akan tampak begitu indah dan jelas. Jangan sampai kalian lewatkan momen langka dan indah tersebut.