Puncak Cisarua Diterjang Banjir Hingga Tanah Longsor Menerjang Warga

Meluapnya air membuat banjir hingga tanah longsor yang menerjang warga Cisarua, Puncak, Bogor.

Puncak Cisarua Diterjang Banjir Hingga Tanah Longsor Menerjang Warga
Tingginya air membuat banjir dan tanah longsor . Gambar : Unsplash.com/Dok. Wolfgang Hansemann

BaperaNews - Usai hujan deras pada Selasa 31 Mei 2022 membuat banjir di beberapa wilayah salah satunya ialah kota Bogor. Meluapnya air membuat kota Bogor kebanjiran, tepatnya di Kampung Ciburial, Kecamatan Cisarua, Puncak. 

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bogor, Adam Hamdani menyebutkan bahwa hujan deras dengan waktu yang lama tersebut membuat naiknya debit air di Kali Baru Jeruk, hingga menyebabkan air meluap dan banjir di kampung terdekatnya.

“Juga karena buruknya sistem drainase membuat banjir muncul dengan genangan yang tinggi, muka airnya sekitar 50 cm” ujar Adam.

Berdasarkan data, ada lima RT dan lima unit Ruko yang terdampak banjir. Selain itu, akses jalan utama Cibural juga rusak karena terkena derasnya air banjir. “Untuk saat ini genangan airnya sudah surut, pada jam 18.30 WIB dan sebagian rumah dan ruko terdampak sudah dibersihkan pemiliknya juga warga setempat” imbuh Kepala Seksi Kedaruratan BPBD (31/5).

Tidak hanya banjir, tanah longsor di Cisarua pun membuat rumah warga ambruk juga yang terjadi di Kampung Pabuaran Desa Sukamahi Kecamatan Megamendung Cisarua Bogor, terjadi di RT 2 RW 3, tebing 5x8 meter longsor karena hujan deras. “Karena hujan deras dengan intensitas yang cukup lama membuat tebing longsor sehingga berdampak kepada rumah warga” lanjut Adam Hamdani.

Baca Juga : Di Persawahan Bandung Barat Muncul Lubang Misterius

Sementara untuk rumah yang ambruk, di RT 1 RW 1 Kampung Pabuaran, Cisarua Puncak juga ada rumah yang ambruk karena hujan deras serta kondisi rumahnya yang sudah lapuk, “Untuk saat ini, rumahnya masih bisa ditempati dan sudah diberi edukasi kepada korban, juga untuk tim agar antisipasi jika ada tanah longsor susulan” tutup Kepala Seksi Kedaruratan BPBD.

Saat ini Indonesia masuk musim kemarau, namun dari BMKG (Badan Meteorologi klimatologi Geofisika) memperkirakan kemarau kali ini ialah kemarau basah atau masih disertai dengan hujan bahkan disebut tidak ada kemarau sama sekali,

Daerah Cisarua Bogor, Puncak sendiri ialah termasuk kawasan dataran tinggi yang rawan bencana ketika musim hujan tiba, terlebih lagi jika tidak disertai dengan pengelolaan alam dan drainase yang baik.

Kepala BPBD Bogor tahun 2021 lalu, Yani Hassan menyampaikan sejumlah lokasi yang bersebelahan dengan lereng gunung berpotensi tanah longsor. “Lokasi seperti pemukiman, jalan, vila, hotel, tempat rekreasi, sarana prasarana, dan lainnya yang bersebelahan dengan lereng akan berpotensi dengan longsor di Puncak” ujarnya waktu Minggu 21 November 2021 lalu.