Pria di Kupang Tewas Usai Tercebur Ke Sumur Sedalam 30 Meter

Yulius Taeben (45) warga Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kupang, Nusa Tenggara Timur tewas usai tercebur ke dalam sumur sedalam 30 meter. 

Pria di Kupang Tewas Usai Tercebur Ke Sumur Sedalam 30 Meter
Pria di Kupang Tewas Usai Tercebur Ke Sumur Sedalam 30 Meter. Gambar : penatimor.com

BaperaNews - Yulius Taeben (45) warga Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kupang, Nusa Tenggara Timur tewas usai tercebur ke dalam sumur sedalam 30 meter.  Warga mengalami kesulitan mengevakuasi jenazah Yulius, warga kemudian menghubungi tim SAR Kupang.

“Kami mendapat informasi dari warga bahwa ada seorang pria jatuh ke sumur sedalam 30 meter dan warga minta bantuan untuk evakuasi” tutur Kepala Kantor SAR Kupang I Putu Sudayana hari Sabtu (25/3). 

Laporan ia terima pada hari Jumat (24/3) pukul 23.15 WITA. Laporan pria Kupang tercebur ke sumur membuat personel SAR Kupang yang jumlahnya 8 orang membawa peralatan dan bergerak ke lokasi kejadian pria Kupang tercebur ke sumur untuk melakukan evakuasi. 

Tiba di lokasi, tim gabungan dari SAR, Kepolisian sektor Amarasi, dan Kepala Desa Kotabes serta warga setempat melakukan evakuasi. “Proses evakuasinya sulit dan dramatis” imbuhnya. Sebab sumur tersebut dalamnya mencapai 30 meter, korban berada di dasar sumur.  

Baca Juga : Kronologi dan Fakta Tanah Longsor di Natuna, Menelan 15 Korban Jiwa

Jarak permukaan air dengan dasar air lebih dari 5 meter. Sehingga personel perlu lakukan penyelamatan dengan mengangkat tubuh korban, proses evakuasinya sampai 4 jam. Personel kami kesulitan, harus dua kali turun ke sumur” terangnya.

Usai tim bekerja keras, pukul 05.30 WITA, jenazah pria tewas jatuh ke sumur baru berhasil dievakuasi dan diserahkan pada pihak keluarga. “Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berusaha maksimal sehingga korban bisa dievakuasi, kami beri apresiasi untuk personel kita yang bisa menjalankan tugas penuh tantangan ini dan lakukan evakuasi dengan baik” pungkas Putu.

Jenazah korban tewas di sumur sebelum diserahkan kepada keluarga dibawa ke Puskesmas Oekabiti terlebih dahulu untuk pemeriksaan. Diketahui terdapat luka gores di rusuk kiri korban dan di bibir atas. 

Keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi pada jenazah korban tewas di sumur maupun proses hukum. Keluarga korban tewas di sumurmenganggap kejadian ini ialah musibah dan telah ikhlas menerima kepergian korban.

Meski demikian belum diketahui bagaimana korban pria Kupang tercebur ke sumur bisa terjadi, tidak diketahui secara lengkap kronologinya, ketika kejadian tidak ada saksi. 

Hingga kini tidak diketahui bagaimana kronologinya korban bisa terjatuh di sumur sedalam 30 meter tersebut. Pihak kepolisian tidak lakukan pemeriksaan lebih lanjut karena keluarga menolak untuk penyelidikan kasus ini secara hukum, kejadian dianggap sebagai murni kecelakaan dan musibah.

Baca Juga : Lawyer Bodong, Natalia Rusli Serahkan Diri Usai Jadi DPO 4 Bulan