Ponpesnya Dituduh jadi Tempat Perundungan, Ustaz Yusuf Mansur Buka Suara

Ustaz Yusuf Mansur memberikan tanggapan tegas terhadap tuduhan perundungan di Pondok Pesantrennya. Simak Berita Selengkapnya di sini!

Ponpesnya Dituduh jadi Tempat Perundungan, Ustaz Yusuf Mansur Buka Suara
Ponpesnya Dituduh jadi Tempat Perundungan, Ustaz Yusuf Mansur Buka Suara. Gambar : Fimela.com/Nurwahyunan

BaperaNews - Ustaz Yusuf Mansur memberikan klarifikasi terkait berita salah yang menyebutkan bahwa salah satu Ponpes yang ia dirikan, Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, terlibat dalam kasus perundungan pada tahun 2022 lalu.

Peristiwa perundungan ini bermula ketika seseorang mengirimkan pesan yang berisi daftar berita tahun 2022 terkait Ponpes tersebut kepada Ustaz Yusuf Mansur. 

Salah satu berita yang disebutkan menyatakan bahwa seorang santri di Ponpes Daarul Qur'an, Cipondoh tewas diduga dikeroyok oleh 12 temannya.

Mendapatkan permintaan klarifikasi dari orang tersebut, Ustaz Yusuf Mansur langsung memberikan klarifikasi melalui postingannya di media sosial. Ia menegaskan bahwa berita tersebut tidak benar, dan menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang telah ditunjukkan.

Di dalam postingan yang sama, Ustaz Yusuf Mansur juga menyebutkan bahwa berita yang salah tersebut telah diperbaiki oleh CNN, yang mengubah judul dan isi berita dengan responsif.

Menariknya, kasus perundungan yang sebenarnya terjadi bukanlah di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, melainkan di Pondok Pesantren Daarul Qur'an Lantaburo, Tangerang. 

Baca Juga : Pesan Terakhir Santri Banyuwangi yang Tewas Penuh Luka, Diduga Dianiaya Rekanya di Ponpes Kediri

Unggahan Ustaz Yusuf Mansur ini kemudian memancing reaksi dari warganet yang meminta tindakan tegas terhadap penulis berita yang salah menyebut alamat Ponpes.

Sebagai contoh, seorang warganet dengan akun @fajar*** menyatakan bahwa penulis harus dilaporkan agar tidak menyebarkan informasi yang meresahkan. 

Begitu pula dengan komentar dari @m10afif*** yang menduga bahwa ada yang sengaja ingin menjatuhkan citra pesantren.

Klarifikasi Ustaz Yusuf Mansur ini menjadi bukti bahwa penyebaran informasi yang salah dapat merugikan pihak-pihak yang terlibat. 

Hal ini juga mengingatkan kita akan pentingnya memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, terutama di era digital di mana informasi dapat dengan mudah tersebar luas tanpa validasi yang tepat.

Baca Juga : Santri Diperkosa Pemilik Ponpes di Lampung Tengah di Mushola Pondok