Polisi Memberlakukan Aturan Ganjil Genap Di 3 Destinasi Wisata Yogyakarta

Aturan Ganjil-Genap diberlakukan di 3 destinasi Wisata Jogja, aplikasi PeduliLindungi juga digunakan untuk masuk area wisata

Polisi Memberlakukan Aturan Ganjil Genap Di 3 Destinasi Wisata Yogyakarta
Gambar : beritasatu.com

BaperaNews - Selama masa pandemi Covid-19 ini, Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memberlakukan aturan ganjil-genap di pintu masuk menuju tiga destinasi wisata.

Kombes Pol Iwan Saktiadi selaku Dirlantas Polda DIY, menjelaskan bahwa aturan tersebut dilakukan di setiap akhir pekan di 3 destinasi wisata yang telah ditunjuk untuk melakukan uji coba operasi selama penerapan PPKM Level 3 di DIY.

Iwan menjelaskan bahwa aturan tersebut telah tercantum pada  Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 42 Tahun 2021 Tentang PPKM Level 2, level 3 dan level 4 di Jawa-Bali.

Pada Kamis (16/09/2021), Iwan menjelaskan bahwa apabila wisatawan akan berkunjung pada tanggal genap Sabtu maka kendaraan yang boleh masuk hanya kendaraan bernomor polisi genap. Selain itu, pada hari Minggunya tanggal ganjil, maka plat nomor ganjil lah yang dapat memasuki lokasi wisata tersebut.

Diketahui, 3 destinasi wisata yang dimaksud yaitu Taman Tebing Breksi (Kabupaten Sleman), Gembira Loka Zoo (Kota Yogyakarta), serta Hutan Pinus Sari Mangunan (Kabupaten Bantul).

Iwan menjelaskan bahwa hal tersebut tentu akan berkembang ke tempat wisata lain apabila pandemi Covid-19 telah membaik.

Adapun syarat lain yang wajib dipenuhi oleh para wisatawan yakni memiliki aplikasi PeduliLindungi untuk keperluan pemindaian kode QR di pintu masuk destinasi wisata. Selain aplikasi tersebut, untuk melakukan reservasi dapat menggunakan aplikasi Visiting Jogja.

Iwan menjelaskan bahwa nantinya akan ada beberapa petugas yang memeriksa, terdiri dari gabungan TNI, 

Polri, Satpol PP, Pariwisata, serta Dishub.

Teruntuk para wisatawan yang melanggar aturan ganjil-genap ataupu belum memenuhi persyaratan lainnya maka secara terpaksa akan dihalau untuk masuk lokasi wisata.

Selain itu, Singgih Raharjo selaku Kepala Dinas Pariwisata DIY mengatakan bahwa sejak Senin (13/09/2021) yang lalu, sudah terdapat ratusan wisatawan yang telah mendatangi lokasi uji coba operasional Taman Tebing Breksi, Prambanan. 

Singgih juga mengklaim bahwa guna mengatasi kendala susah sinyal di 3 destinasi wisata, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).

Dengan koneksi internet yang tak stabil dapat mempersulit proses pemindaian aplikasi PeduliLindungi.

Singgih menjelaskan bahwa tak semua operator seluler bagus di setiap titiknya, maka nantinya pihak pengelola dapat menerapkan akses internet melalui Wifi.

Terakhir, Ia menjelaskan bahwa hal tersebut tentu menjadi tantangan untuk semua operator seluler agar dapat menambah pelayanan yang lebih baik lagi.