Perkampungan Ilegal Warga Indonesia di Tengah Hutan Malaysia

Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) menemukan perkampungan ilegal warga Indonesia di tengah hutan Malaysia, dan kini para warga tersebut telah ditangkap.

Perkampungan Ilegal Warga Indonesia di Tengah Hutan Malaysia
Perkampungan ilegal warga Indonesia di tengah hutan Malaysia. Gambar : Dok. JIM

BaperaNews - Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) membagikan foto hasil temuan perkampungan ilegal warga Indonesia di tengah hutan Malaysia pada Kamis (9/2). Kini warga yang berada di perkampungan ilegal tersebut telah ditangkap kepolisian setempat.

Dalam foto-foto yang diunggah, dijelaskan bahwa JIM telah mengunjungi perkampungan ilegal warga Indonesia tersebut ketika menjalankan gerakan Operasi Penegakan Terpadu.

Dirjen JIM Datuk Seri Khairul berkata, “Warga Indonesia yang tinggal di kampung ilegal tersebut tidak ingin kembali ke Negara asalnya, mereka ingin tetap tinggal di Malaysia dengan dokumen yang sah”.

Tanah yang ditempati warga Indonesia tersebut ialah area yang tidak rata dan sudah ada sejak lama. Perkampungan ilegal warga Indonesia di tengah hutan Malaysia ini telah memiliki genset dan sekolah dengan materi pembelajaran Indonesia.

Ada 68 warga Indonesia yang diperiksa dan 67 diantaranya ditahan karena dianggap terbukti melakukan pelanggaran yakni tidak memiliki dokumen izin tinggal yang sah dan telah lama tinggal tanpa izin. Warga yang ditahan umur 2 bulan - 72 tahun.

Baca Juga : Malaysia Ikut Tingkatkan Infrastruktur Jalan Dekat IKN

Beberapa hari kemudian, perkampungan ilegal warga Indonesia dihancurkan untuk mencegah orang asing kembali menempatinya. Namun warganet Malaysia merasa hal itu belum cukup, mereka menuntut pemerintah Malaysia memberi tindakan yang lebih tegas pada imigran yang datang secara ilegal.

“Kalau kami mau datang ke Negara lain saja banyak sekali SOPnya, harus punya visa, pemeriksaan, dokumentasi, mengambil vaksin, dan lainnya. Dan jika kami ingin tinggal lebih lama akan diberi banyak pertanyaan, namun orang asing bisa tinggal disini dengan mudahnya” tutur seorang warganet.

“Malaysia memang lemah dalam menegakkan hukum, memberi kesempatan pada yang tak seharusnya” ujar warganet lainnya.

Hingga berita temuan perkampungan ilegal warga Indonesia di tengah hutan Malaysia ini disampaikan, belum ada tanggapan dari pemerintah Indonesia tentang temuan JIM tersebut. Sedangkan warganet Malaysia kemudian berbagi di Twitter, mengaku pernah menemukan hal serupa, ada perkampungan ilegal di wilayah lain Malaysia seperti di Penang dan Klang.

Di beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera dan Kalimantan memang ada kawasan yang berbatasan langsung dengan Malaysia, ibarat tinggal melangkahkan kaki, sudah berada di Malaysia. Sebab itu dari kedua Negara dirasa perlu untuk membuat tanda batas yang jelas agar tiap warga Negara paham batas-batas dari Malaysia maupun Indonesia.

Baca Juga : Main Petak Umpet, Bocah Bangladesh Terkunci Kontainer Hingga Ke Malaysia