Pemotor yang Seret Anjing di Bali Hingga Lecet Terancam BUI

 Seorang wanita berinisial EL (44) melakukan tindak keji menyeret anjing jenis pomeranian dengan motor.

Pemotor yang Seret Anjing di Bali Hingga Lecet Terancam BUI
Pemotor yang Seret Anjing di Bali Hingga Lecet Terancam BUI. Gambar : Wayan Sui Suadnyana/detikBali

BaperaNewsSeorang wanita berinisial EL (44) melakukan tindak keji menyeret anjing jenis pomeranian dengan motor. Anjing tersebut bernama Enom, kini masih trauma dan mengalami luka serta lecet di kakinya akibat tindakan pemotor seret anjing. Enom telah diperiksa oleh dokter hewan di Anom Vet Clinic.

“Enom datang kesini ada trauma di paw (bantalan kaki) nya atau kita sebut telapak kaki, kalau di hewan anjing kita sebutnya paw ya, bantalan di telapak kaki depan, belakang. Ada luka lecet pada kaki kanan belakangnya” tutur Dokter Hewan Anom Vet Clinic I Dewa Made hari Jumat (19/5).

Dewa menjelaskan sebab luka dan trauma di kaki Enom ialah akibat diseret di jalan oleh pelaku EL. Diketahui Enom sebelumnya diseret dengan motor oleh EL di Jalan Ciung Wanara, Denpasar, Bali. Hal ini membuat kaki Enom terkena gesekan, benturan dengan aspal, hingga luka berdarah.

Dewa menyebut awalnya Enom dibawa oleh Yayasan Sintesia Animalia Indonesia (SAI) ke kliniknya, ia pun segera melakukan pemeriksaan pada Enom yang berbulu coklat tersebut. Tes yang dilakukan meliputi darah dan X-ray. Selain luka di tubuh, Enom ternyata juga sakit liver, ada infeksi akibat luka di kakinya setelah diseret, hingga sendi kakinya terganggu. 

Baca Juga : Mau Keluar Negeri Tanpa Visa? Ini Daftar 32 Negara Bebas Visa Untuk WNI

Meski demikian, Dewa mengungkap kondisi Enom saat ini jauh lebih baik dibanding ketika pertama kali dibawa ke kliniknya, kondisi psikis Enom juga telah membaik dan tidak banyak ketakutan seperti sebelumnya pasca pemotor seret anjing.

“Melihat dari lukanya, proses peradangan sudah tak ada, infeksi juga sudah hilang. Untuk sendinya, kami support dengan vitamin agar membaik dan cairan sendinya juga bagus. Untuk kondisi secara umum saya rasa sudah stabil” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya EL menyeret Enom dan aksi EL terekam salah seorang pengendara, video pemotor seret anjing diunggah ke media sosial hingga viral. EL kini telah diamankan polisi dan ditetapkan sebagai tersangka. Perbuatan EL dilaporkan oleh Andi Jovand dari Yayasan pecinta hewan SAI ke Polsek Denpasar Selatan.

Diharapkan kasus ini bisa jadi pelajaran, semua orang diharap berbuat baik tidak hanya kepada manusia namun juga kepada hewan. Bagi yang melakukan tindakan kekerasan ataupun kejahatan pada hewan juga bisa dikenai hukuman layaknya ketika berbuat kejahatan pada manusia.

Yuk sayangi seluruh makhluk hidup di sekitar kita.

Baca Juga : Viral Bocah 5 Tahun Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies, Apa Gejalanya?